Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menilai megahnya Stadion Utama Papua Bangkit, yang pembangunannya telah mencapai 100 persen, tidak hanya dipersiapkan untuk ajang lokal macam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober tahun 2020, tetapi juga bila Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan Piala Dunia 2034!
Menpora juga menilai Stadion Papua Bangkit di Sentani, Papua ini akan menjadi ikon baru stadion Tanah Air setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.
Apa pun itu, Imam Nahrawi merasa gembira progres pembangunan infrastruktur olahraga untuk PON Papua telah sesuai dengan prosentase standar yang ditetapkan oleh instruksi presiden.
"Saya senang dan bangga atas percepatan pembangunan infrastruktur untuk PON Papua ini. Stadion Papua Bangkit ini bisa menjadi ikon baru setelah SUGBK, karena ada beberapa standar yang yang telah berstandar dunia, seperti rumputnya berstandar FIFA, lintasan atletiknya dan beberapa venue lainnya," jelas Menpora usai meninjau langsung Stadion Papua Bangkit di Papua, Jumat (21/6/2019).
Pembangunan Stadion Papua Bangkit ini juga menurut Menpora, sebagai persiapan Indonesia bila dipercaya menggelar multievent level dunia.
"Stadion ini bisa juga dalam rangka persiapan Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, lebih-lebih setelah itu Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 yang butuh stadion berstandar FIFA," papar Imam.
"Masyarakat Indonesia saya kira betul-betul menyambut dengan gembira pelaksanaan PON 2020 ini, karena masyarakat Papua telah siap menyambut kehadiran seluruh kontingen PON dari seluruh Indonesia," tambahnya.
Terkait beberapa venue PON lainnya yang belum siap, Menpora tetap merasa optimis dan mempercayakan proses pembangunannya kepada Kementerian PUPR.
"Seperti yang saya dengarkan tadi bahwa semua sedang on progress pembangunan, dan saya sangat percaya dengan kinerja Kementerian PUPR. Teman-teman provinsi ini terlebih memiliki pengalaman Asian Games (2018) lalu," tutur pria asal Bangkalan yang hari ini juga meninjau Istora Papua Bangkit, Stadion Aquatik dan venue softball di Universitas Cendrawasih tersebut.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Ajang Porpamnas 2019 di Bandung
Berita Terkait
-
Menpora Apresiasi Ajang Porpamnas 2019 di Bandung
-
Menpora Serahkan Bendera Merah Putih ke Tim Jelajah Gowes Nusantara
-
Si Kembar Ana dan Ani, Petenis Andalan Indonesia di Asean Schools Games
-
Raker dengan Komisi X DPR, Menpora Sampaikan Serapan 2018 dan 2019
-
Menpora Dukung Timnas Indonesia Kalahkan Yordania
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur