Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto bersama jajaran pejabat eselon I dan II, serta para staf khusus menghadiri undangan rapat kerja (Raker) bersama dengan anggota Komisi X DPR, di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (19/6/2019) pagi.
Raker perdana usai Idul Fitri 1440 H, yang dipimpin Ketua Komisi X, Djoko Udjianto bersama Sutan Adil Hendra, Abdul Fikri Faqih, Hetifah dan Reni Marliana ini membahas tentang Daya Serap APBN Tahun 2018, Daya Serap Pelaksanaan APBN Kwartal I Tahun 2019 dan Pembahasan RKA-K/L dan RKP K/L Tahun 2020.
"Dari alokasi APBN 2018, setelah perubahan sebesar Rp 9.434.847.434.000, daya serap anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2018 hingga 31 Desember 2018 sebesar Rp 8.698.786.394.521, atau 92,20 persen," kata Imam, dalam paparannya.
Sebagai informasi, perbandingan pagu dan realisasi selama 4 tahun terakhir. Pada 2018 menjadi tahun penyerapan terbaik karena mengalami peningkatan signifikan dan sebelum tahun 2018, penyerapan anggaran tidak pernah lebih dari 90 persen.
"Realisasi penyerapan ini menjadi cambuk Kementerian Pemuda dan Olahraga dan seluruh jajaran untuk lebih keras bekerja, sehingga tahun 2019, kementerian bisa menyerap anggaran lebih baik," tuturnya.
Pada 2019, pagu alokasi anggaran definit tahun 2019, Kementerian Pemuda dan Olahraga mendapatkan anggaran sebesar Rp 1,9 triliun lebih. Daya serap kuartal I hingga pertengahan kuartal II per 17 Juni 2019, telah mencapai 17,66 persen.
Penyerapan ini, menurut Menpora, dipengaruhi beberapa hal.
"Beberapa hal yang mempengaruhi, seperti selalu terdapat kehati-hatian dalam penyerapan APBN tahun 2019, banyak kegiatan yang bersifat persiapan dan adanya kegiatan besar nasional dan internasional yang menggunakan anggaran di semester II dan even nasional dan internasional tersebut telah menjadi kesepakatan nasional dan internasional," tambahnya.
Sementara dalam hal pagu indikatif belanja K/L tahun 2020, Kementerian Pemuda dan Olahraga mendapatkan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun lebih (Rp 1.487.676.155.000). Pada kesempatan itu, Imam dan Komisi X sepakat melanjutkan rakor tentang Daya Serap APBN Tahun 2018 dan Daya Serap Pelaksanaan APBN Kwartal I Tahun 2019, yang dilaksanakan minggu depan.
"Tentu pembahasan ini menjadi bekal kami untuk memastikan semua perencanaan anggaran 2019 betul-betul berdampak luas dan melibatkan puluhan juta anak muda yang mungkin selama ini belum tersentuh Kemenpora," tutup Menpora.
Berita Terkait
-
Menpora Terima Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan dari BPK
-
Menpora Minta Tradisi Pencapaian Medali Emas dari Tenis Meja Terus Dijaga
-
Menpora Dukung Timnas Indonesia Kalahkan Yordania
-
Menpora Terima PP Muhammadiyah Soal Kepemudaan dan Keolahragaan
-
Hari Pancasila, Menpora : Pancasila Rumah Bersama dari Keberagaman
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga