Suara.com - Alexis Sanchez mengejutkan publik dengan tampil apik bersama Timnas Chile sejauh ini di Copa America 2019. Padahal attacker berusia 30 tahun itu tampil sangat mengecewakan di level klub bersama Manchester United dalam 1,5 musim terakhir.
Sinar Sanchez memang praktis meredup semenjak gabung Man United dari Arsenal pada Januari 2018 lalu. Di enam bulan pertamanya bersama Setan Merah --julukan Man United, Sanchez hanya bisa mengemas tiga gol di semua kompetisi.
Sementara di musim penuh pertamanya bersama Man United, yakni di musim 2018/2019 lalu, performa Sanchez jauh lebih parah. Eks attacker Barcelona itu hanya bisa mengemas dua gol untuk Man United sepanjang musim.
Well, meski melempem di level klub dalam 1,5 musim terakhir, Sanchez tampil mengejutkan bersama Timnas Chile di Copa America 2019.
Dari dua laga awal Chile di babak fase grup, Sanchez mampu mencetak satu gol di masing-masing laga yang membawa La Roja --julukan Chile-- meraih kemenangan dan kini telah lolos ke perempatfinal turnamen.
Sanchez mencetak satu gol plus satu assist yang membawa Chile mengalahkan tim undangan Copa America 2019, yakni Jepang dengan skor telak 4-0 pada laga mathcday 1 Grup C.
Yang terkini, El Nino Maravilla --julukan Sanchez-- kembali menyumbang satu gol krusial ketika Chile menumbangkan Ekuador 2-1 pada laga matchday 2, Sabtu (22/6/2019) pagi tadi WIB.
Dengan kemenangan ini, Chile pun mengamankan kelolosan ke babak perempatfinal Copa America 2019. Yang lebih hebatnya, Sanchez juga terpilih jadi Man of The Match di kedua laga awal Chile tersebut!
Publik sepakbola pun sontak terheran dengan kontrasnya performa Sanchez di level klub dan internasional.
Baca Juga: Man United Ingin Lepas Alexis Secara Permanen, Bukan dengan Status Pinjaman
Mencoba menjawab rasa penasaran banyak orang, pelatih Chile, Reinaldo Rueda coba angkat bicara terkait penampilan ciamik sang penyerang andalan bersama timnya.
Rueda sendiri mengakui tak pernah meragukan ketajaman Sanchez. Menurutnya, mantan pemilik nomor tujuh di Man United dan Timnas Chile itu memang memiliki ikatan emosional dengan negara asalnya, serta selalu tampil 1000 persen setiap kali mengenakan jersey timnas.
"Sulit menjelaskannya (kontrasnya penampilan Sanchez di Man United dan Chile), tapi Alexis memang datang ke sini dan memperlihatkan komitmen besar," ucap Rueda seperti dimuat Reuters.
"Saya pribadi berpikir, ketika di Manchester United, ia tidak memiliki ikatan emosional yang dimilikinya bersama rekan setimnya di sini. Ya, ceritanya berbeda ketika ia main untuk timnas, ia selalu memberikan segalanya," celoteh pelatih berpaspor Kolombia itu.
"Saya pikir ia juga tidak beruntung karena Manchester United memiliki masalah. Jadi ia mungkin tak memiliki tim seperti yang didapatkannya di sini. Ia juga mengalami cedera dan kurang kontinuitas saat bermain," papar Rueda.
"Kami telah melakukan kerja sama yang brilian bersamanya. Kami memberinya kehangatan yang luar biasa, di mana itu yang dibutuhkan. Ia memiliki koneksi istimewa dengan tim ini dan para sangat menyukainya," tutur pelatih berusia 62 tahun itu.
Berita Terkait
-
Gol Patrick Dorgu untuk Manchester United Disamakan dengan Gol Indah Zidane
-
5 Fakta Menarik Usai Patrick Dorgu Bawa Manchester United Menang di Boxing Day
-
Manchester United Menang, Ruben Amorim Tak Lagi Kepala Batu
-
Klasemen Liga Inggris: Sikat Newcastle United di Boxing Day, MU Salip Liverpool
-
Ruben Amorim Berubah Pikiran? Kobbie Mainoo Dilarang Hengkang dari Man United
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?