Suara.com - Bali United gagal melanjutkan tren positif ketika menghadapi Kalteng Putra pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (26/1/2019). Pada laga itu, skuat Serdadu Tridatu ditahan imbang 2-2.
Ini adalah hasil imbang pertama Bali United di Liga 1 2019, setelah meraih empat kemenangan beruntun ketika menghadapi Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PSIS Semarang.
Pada pertandingan melawan Kalteng Putra, Bali United juga hampir meraih kemenangan karena sempat dua kali memimpin lewat gol Ricky Fajin dan Willian Pacheco. Namun, tim tuan rumah dua kali pula mampu membalas lewat aksi Ferinando Pahabol dan Antony Nugroho.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menyayangkan hasil imbang tersebut karena sebenarnya anak asuhnya sudah tampil bagus. Namun, ia tetap mensyukuri perolehan satu poin karena tuan rumah juga memberikan perlawanan yang sengit.
"Hari ini kami cuma dapat satu poin. Sudah main bagus, bisa cetak gol. Ada banyak peluang, babak kedua kami kebobolan terlalu cepat sangat disayangkan. Hasil ini saya rasa masih positif bisa mencuri poin," kata Teco dalam konferensi pers usai pertandingan, Rabu (26/6/2019).
Teco juga menyebut tingginya tensi permainan, membuat dirinya sempat merubah strategi permainan. Terutama ketika bek Leonard Tupamahu diusir wasit karena bersitegang dengan pemain Kalteng Putra, Diogo Campos. Sehingga membuat kedua tim sama-sama bermain dengan sepuluh orang.
"Setelah adanya kartu merah kedua tim menjadi hati-hati, membuat saya mengubah taktik. Sebagai bahan evaluasi, saya akan pelajari rekaman video pertandingan. Artinya bisa melihat apa kekurangan tim ini usai bermain lawan Kalteng Putra," tuturnya menambahkan.
Dengan hasil imbang ini, Bali United sementara masih memimpin klasemen Liga 1 2019 setelah mengantongi 13 poin dari lima pertandingannya. Sementara Kalteng Putra di posisi keempat dengan delapan poin.
Baca Juga: Buffon Segera Balik ke Juventus untuk Jadi Cadangan Szczesny
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung