Suara.com - Pertemuan Argentina dengan Brasil di babak semifinal Copa America 2019 menjadi momentum perayaan rivalitas duo raksasa Amerika Selatan selama lebih dari seabad.
Ya, untuk diketahui, rivalitas antara Argentina kontra Brasil sudah dimulai sejak tahun 1941 silam. Kala itu kedua tim melakoni laga persahabatan di Buenos Aires. Albiceleste, julukan untuk Timnas Argentina kala itu menang telak 3-0.
Semenjak itu, mereka kerap bentrok di puluhan kompetisi. Rivalitas pun mulai tumbuh dan menghangat seiring berjalannya waktu.
Seperti dilansir dari ESPNFC, Umur rivalitas Argentina dan Brasil kurang lebih sudah mencapai 104 tahun. Total kedua negara ini sudah menjalani 104 laga.
Menariknya, dari hasil statistik kedua tim sama-sama kuat dengan kemenangan 38 untuk Argentina dan 40 untuk Brasil. Pada dua pertemuan terakhir Argentina dan Brasil saling balas membalas.
Di laga persahabatan tahun 2017 yang berlangsung di Melbourne, Australia, Argentina menang 1-0. Lalu setahun kemudian, balik Brasil membalas dengan kemenangan identik juga dalam momen laga persahabatan yang berlangsung di Arab Saudi.
Pertemuan kedua tim ini di babak semifinal pun menjadi yang kedua kalinya semenjak pertemuan mereka di babak yang sama saat Piala Dunia 2014 lalu.
Kala itu Brasil melaju ke babak semifinal setelah menyingkirkan Kolombia 2-1. Sedangkan Argentina kandaskan Belgia dengan skor 1-0.
Untuk di ajang Copa America sendiri, Argentina dan Brasil sudah bersua sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 1989, tahun 2004 serta tahun 2007.
Baca Juga: Melaju ke Semifinal Copa America, Argentina Tantang Brasil
Menariknya, Brasil punya rekor apik saat bersua Argentina di tiga edisi Copa America tersebut. Skuat Samba selalu menang saat menghadapi Argentina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Diam-diam Pelatih Arab Saudi Kirim Utusan Khusus Mata-matai Timnas Indonesia
-
Thom Haye Fokus Persiapan Hadapi Lion City ini di ACL Two 2025/2026
-
Pemain Timnas Indonesia Pede Bantu Persib Bandung Menang di ACL 2
-
Eugen Polanski Jadi Pelatih Sementara Kevin Diks di Borussia Monchengladbach
-
Berkat Bantuan Thailand, Bintang Irak Akui Paham Kekuatan Timnas Indonesia
-
Bikin Lawan Frustrasi, Pelatih Verona Akui Kehebatan Emil Audero: Dia Selamatkan Segalanya
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
9 Penyelamatan Spektakuler Emil Audero, Selamatkan Cremonese dari Pembantaian Verona
-
7 Pemain Atletico Madrid Cedera Jelang Hadapi Liverpool, Termasuk Julian Alvarez