Suara.com - Pelatih kepala Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku skuatnya masih mengidap beberapa kelemahan jelang tandang ke markas Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7/2019), nanti.
Kelemahan yang masih diidap Maung Bandung--julukan Persib, yakni selalu kelabakan saat menerima serangan balik. Selain itu, transisi dari menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya masih harus terus dibenahi Persib.
"Kelemahan kita terlalu mudah untuk tim lawan melakukan serangan balik dan kami bekerja lagi untuk menghentikan masalah itu dan menyiapkan transisi pemain untuk menyerang," ucap Robert usai melatih anak asuhnya di lapangan Arcamanik, Bandung, Rabu (3/7/2019).
Supardi Nasir dan kolega memang tampak masih kesulitan saat lawannya melakukan serangan balik. Hal itu terlihat dalam beberapa laga yang sudah dilalui Persib. Selain itu, Persib selalu kurang fokus saat memasuki penghujung laga.
Hal ini tampak dalam dua laga terakhir dimana Bojan Malisic dan kawan-kawan harus tertunduk lesu lantaran kebobolan di menit akhir pertandingan. Saat melawan PS Tira, Persib harus memupus keunggulannya, lantaran Tira mampu menyamakan kedudukan di menit 89 melalui sepakan Zulfiandi. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.
Dalam laga terkhir saat menjamu Bhayangkara FC, Persib lebih mengenaskan dimana Herman Dzumafo sukses membobol gawang Persib menit 89, melalui sundulannya. Persib pun kalah 1-2 dari tamunya itu.
Pelatih asal Belanda itu tentu sudah paham dengan kelemahan itu, makanya dia terus membenahi kekurangan anak asuhnya termasuk masalah lemahnya transisi dari menyerang ke bertahan juga masalah fokus pemain saat memasuki akhir laga.
"Kita harus tetap fokus sepanjang pertandingan," bebernya.
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Persib Bertandang ke Markas Persebaya, Vizcarra Berpeluang Dimainkan
Berita Terkait
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?