Suara.com - PSIS Semarang sukses mengamankan poin penuh setelah menaklukkan Persela Lamongan dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut juga membuat skuat besutan Jafri Sastra mampu memperbaiki posisinya di klasemen Liga 1 2019.
Pada laga yang digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (6/7/2019), PSIS unggul lebih dulu lewat gol Walace Costa dari titik penalti di babak kedua. Shohei Matsunaga akhirnya memperbesar keunggulan PSIS menjadi 2-0.
Dengan kemenangan ini, PSIS naik satu strip ke posisi enam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 11 poin dari tujuh pertandingan. Sementara Persela yang ditangani pelatih baru Nil Maizar masih berada di posisi buncit klasemen.
Jalannya Pertandingan
PSIS dan Persela sama sama mencoba membuka peluang di awal pertandingan. Persela mencoba menekan di menit ke-7, namun sebuah peluang Alex Goncalves lewat tendangannya dari luar kotak penalti masih dapat diamankan kiper Jandia.
Kedua tim sama-sama mencoba membuka serangan meski demikian duel lebih banyak terjadi di lapangan tengah. Septian David Maulana mencoba mengancam lewat tendangan bebasnya namun bola masih dapat diamankan kiper Dwi Kuswanto.
Pada menit ke-26, sempat terjadi pergantian pemain setelah Komarudin digantikan oleh Shohei Matsunaga. Komarudin tampaknya tidak dapat melanjutkan pertandingan setelah sempat mendapatkan perawatan.
PSIS sempat melakukan tekanan namun usaha Patrick Mota masih dapat diblok. Sementara Persela melakukan tekanannya namun crossing Fredyan W.S masih dapat diamankan
Dwi Kuswanto.
Pada menit ke-36, ancaman Persela lewat tendangan keras Eky Taufik masih dapat ditepis oleh Jandia ke atas gawangnya. Persela masih mencoba mengancam namun sepakan keras Kei Hirose digagalkan Jandia di menit ke-44.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2019, Kamis 4 Juli dan Klasemen Sementara
Hingga turun minum belum ada gol yang tercipta dari kedua tim. Di babak kedua, PSIS mengambil inisiatif serangan namun usaha Shohei masih belum membuahkan hasil setelah digagalkan kiper Dwi Kuswanto.
Pada menit ke-61, wasit menunjuk titik putih setelah menilai ada handsball dari pemain Persela. Walace Costa yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik dan membuat PSIS sementara unggul 1-0.
Delapan menit berselang, Jandia Eka digantikan Joko Ribowo setelah sempat terkapar dan sempat mendapatkan perawatan. Jandia pun langsung dibawa mobil ambulans.
Persela mencoba mengancam namun serangan berbahaya lewat tendangan Rafinha masih melebar di menit ke-78. Namun PSIS akhirnya mampu memperbesar keunggulan lewat sepakan Shohei Matsunaga setelah memanfaatkan umpan Silvio Escobar di menit ke-88.
Menjelang akhir laga, ancaman Bayu Nugroho setelah melakukan kerjasama dengan Escobar di kotak penalti Persela masih dapat digagalkan oleh kiper Dwi. Hingga akhir laga PSIS Semarang masih tetap menjaga keunggulannya 2-0 atas Persela Lamongan.
Susunan Pemain :
PSIS Semarang : Jandia Eka; M.Rio, Safrudin Tahar, Walace Costa; Arthur Bonai, Bayu Nugroho, Fredyan W.S, Patrick Mota, David Maulana; Komarudin, Escobar.
Persela Lamongan : Dwi Kuswanto; Eky Taufik, Amevor, Zaenuri, Samsul Arifin; Kei Hirose, Lucky Wahyu, Rafael Oliveira; Alex Goncalves, Delfin Rumbino, Yohanis Nabar
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Gagal di PSIS Semarang, Striker Timnas Burundi Siap Bangkit Bersama Persijap Jepara
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
-
Siapa Beto Goncalves? Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2 Indonesia
-
Pemain Keturunan Timnas Indonesia Jadi Striker Klub Liga 2 Persela Lamongan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Wajah Mirip Banget, Sandy Walsh Sebut Jesper Nyholm sebagai Sepupu dari Filipina
-
Jebolan Serie A Percaya Diri Bersinar saat Persija Jamu Bali United
-
Absen dari Timnas Indonesia, Mees Hilgers Kini Jadi Luntang-Lantung
-
Pelatih Lille Isyaratkan Calvin Verdonk Debut Lawan Toulouse
-
Chelsea Gagal Menang Usai Gol Telat Brentford, Enzo Maresca Ungkap Penyebabnya
-
Persija vs Bali United: Laga Panas di JIS, Mauricio Souza Cari Penebusan
-
Kylian Mbappe Kembali Bersinar Cetak Gol dan Assist di Markas Sociedad: Kondisi Saya Tidak Baik
-
Calvin Verdonk Bahas Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Sederhana tapi Sulit
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
-
Penyerang Happy Berkat Aturan Offside Baru Usulan Arsene Wenger, Ini Bedanya