Suara.com - Pemain Persebaya Surabaya menegaskan masih percaya kepada pelatih Djadjang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur dan siap menampilkan permainan terbaik saat melawan Persipura Jayapura nanti malam.
"Kami sangat percaya ke pelatih dan selalu berjuang untuk tim," ujar bek Persebaya Mokhamad Syaifuddin di Surabaya, Jumat (2/8/2019) seperti dilansir Antara.
Namun, kata dia, hal terpenting yang dilakukan saat ini adalah memberikan kemenangan untuk Persebaya dan suporter sehingga bisa membantu tim menjadi lebih baik.
Persebaya akan menjadi tuan rumah melawan Persipura pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-12 di Stadion Gelora Bung Tomo yang kick off mulai pukul 18.30 WIB malam nanti.
Nama Djanur saat ini menjadi sorotan publik karena dinilai belum berhasil mengangkat performa "Bajul Ijo", bahkan dari lima pertandingan terakhir belum pernah sekalipun menang.
Berdasarkan catatan, sejak kemenangan 4-0 atas Persib Bandung, Persebaya hanya bermain imbang tiga kali dan kalah dua kali, yaitu berakhir 2-2 menjamu Barito Putera, kemudian kalah beruntun di kandang PSS Sleman dan PSM Makassar dengan skor sama, 1-2.
Dua laga lainnya berkesudahan imbang 1-1 saat menghadapi PS Tira-Persikabo di Surabaya dan ditahan 0-0 oleh tuan rumah Semen Padang.
Menurut Syaifuddin, kondisi pemain dan staf di ruang ganti cukup kondusif serta tak ada masalah sedikit pun.
Baca Juga: Lawan Persipura, Pelatih Persebaya: Tak Ada Pilihan Selain Menang
Pemain yang sempat mengenyam pendidikan sepak bola di PSAD Uruguay itu berharap doa dan dukungan dari pecinta Persebaya, terutama bonek-bonita agar Persebaya kembali ke jalur kemenangan.
"Kami ingin memberikan yang terbaik buat Persebaya. Bagaimana pun, di belakang kami ada komando dari pelatih dan kami percaya serta respek ke pelatih," kata pemain berusia 27 tahun tersebut.
Sementara itu, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengaku sadar namanya sedang dalam sorotan dan memakluminya karena belum mengantar kemenangan untuk Persebaya di lima laga terakhir, khususnya di kandang.
"Saya tahu ekspektasi dari semuanya yang tinggi ini agar Persebaya menang. Artinya, beban mungkin ada, tapi kami anggap itu adalah suntikan motivasi," kata mantan Pelatih Persib Bandung tersebut.
Di posisi klasemen sementara, Persebaya berada di peringkat sembilan dengan koleksi 14 poin hasil tiga kali kemenangan, lima kali seri dan tiga kali menderita kekalahan dari 11 kali pertandingan.
Berita Terkait
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
-
Fuad Sule Antusias Hadapi Persebaya, Bertekad Akhiri Tren Buruk Persis Solo
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?