Suara.com - Wakil Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Aldi Karmawan mengatakan, rekomendasi FIFA yang meminta agar kongres pemilihan 15 anggota komite eksekutif (exco) termasuk ketua umum PSSI tidak dipercepat, harus dipatuhi.
"Hierarkinya jelas, PSSI mengacu kepada FIFA dan asprov mengacu ke PSSI. Jadi kalau keputusan FIFA meminta kongres pemilihan agar tetap di bulan Januari 2020, ya, mau bilang apa. Harus mengikuti aturan main FIFA," ujar Aldi Karmawan kepada Antara di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Meski demikian, Aldi mengaku pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari PSSI tentang adanya surat dari FIFA tersebut.
Oleh sebab itu, Asprov PSSI DKI Jakarta masih berpegangan pada keputusan yang diambil saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada akhir Juli 2019 yakni kongres pemilihan dipercepat dari yang seharusnya pada Januari 2020 menjadi 2 November 2019.
"Kami masih memegang pernyataan itu karena kami juga baru mendengar ada pernyataan FIFA. Belum ada informasi dari PSSI. Setelah ada, kami akan mendiskusikannya secara internal," tutur Aldi.
PSSI sendiri menerima surat FIFA terkait kongres pemilihan yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura tanggal 7 Agustus 2019.
Surat itu merupakan balasan dari pemberitahuan resmi PSSI yang menyatakan bahwa Kongres Pemilihan PSSI akan dimajukan dari Januari 2020 ke 2 November 2019. Keputusan itu sendiri ditetapkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di akhir Juli 2019.
Dalam suratnya, FIFA menyatakan bahwa 'sangat merekomendasikan PSSI tetap kepada peta jalan yang sudah disepakati dan menunda pemilihan agar sesuai dengan rencana yaitu di bulan Januari 2020 kecuali ada alasan valid.
Untuk membahas jawaban FIFA itu, PSSI akan segera mengadakan rapat komite eksekutif (exco) yang rencananya berlangsung pekan ini.
Baca Juga: FIFA Minta PSSI Tak Percepat Kongres Pemilihan
Setelah itu, PSSI baru mengirimkan pemberitahuan resmi kepada para pemilik suara (voters) tentang keputusan jadwal kongres pemilihan.
Berita Terkait
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia
-
Duh! Pemain Timnas Indonesia Jatuh Sakit Karena Udara Jelek Saat FIFA Matchday
-
Ngaku Siap Main ke Patrick Kluivert, Pemain Keturunan Ini Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia
-
Emil Audero Tak Tergantikan di Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026