Suara.com - PSIM Yogyakarta telah resmi mendatangkan delapan pemain anyar untuk mengarungi putaran kedua Liga 2 2019. Tidak tanggung-tangung, mayoritas pemain yang didatangkan oleh skuat berjuluk Laskar Mataram itu adalah dari Liga 1.
Mereka yakni Nugroho Fatchur Rochman (Persija Jakarta), Ahmad Mahrus Bachtiar (Barito Putera), Syaiful Indra Cahya (Semen Padang), Saldy Amiruddin (PSM Makassar), Hendra Wijaya (PSM Makassar), Sutanto Tan (Bali United), dan terbaru adalah Junius Bate (PSS Sleman).
Satu-satunya rekrutan PSIM yang bukan dari klub Liga 1 adalah Witan Sulaiman. Walau demikian, gelandang 17 tahun itu sudah cukup dikenal para pecinta sepak bola Tanah Air karena kiprahnya bersama Timnas Indonesia U-19 dan U-23.
CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, mengaku tidak mudah untuk mendatangkan para pemain anyar. Apalagi sosok beken seperti Sutanto Tan dan Witan Sulaiman. Perlu tenaga dan usaha lebih ekstra untuk merekrut kedua pemain tersebut.
Selain itu, membutuhkan biaya yang tidak sedikit pula untuk mendatangkan kedelapan pemain anyar PSIM saat ini. Walau enggan menyebutkan jumlahnya, Bambang Susanto menilai cukup meledakkan anggaran manajemen Laskar Mataram. Namun, hal itu tidak terlalu dipermasalahkan demi mencapai target promosi ke Liga 1 2020.
"Enggak mudah karena kayak Sutanto Yan itu dealnya benar-benar last limited sekali. Itu pun pak Pieter Tanuri (Owner Bali United) gak mau kasih dan dia juga ditawarin klub Liga 1 yang lain. Tapi ya kita memanfaatkan pertemanan dengan Pak Pieter. Sama seperti Witan sulit juga," kata Bambang Susanto, Rabu (21/8/2019).
"Biaya pasti meledak. Kalau dikasih tahu mungkin tidak etis ya, untuk empat bulan saja sudah pasti meledak. Tapi kami all-out lah. Ya tetap Tuhan yang menentukan, tapi paling enggak usaha kita semaksimal mungkin," tuturnya menambahkan.
Selain bercerita mengenai anggaran meledak dan perjuangan yang tidak mudah untuk mendatangkan Sutanto Tan dan Witan Sulaiman, Bambang Susanto turut menceritakan harapannya bersama PSIM di putaran kedua Liga 2 2019. Selengkapnya, simak video berikut.
Baca Juga: Respons PSSI-nya Thailand soal Rumor Uji Coba Lawan Timnas Brasil
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Resmi Datangkan Bek Kiri PSS Sleman
-
Lawan PSIM Yogyakarta, Persiba Balikpapan Isyaratkan Main Bertahan
-
Sudah Hafal Aji Santoso, Kapten Persiba Balikpapan Siap Berikan Kejutan
-
Eks Pelatih Liga 2 Resmi Tangani PSIS Semarang
-
Maitimo Disarankan Menyebrang ke Klub Ini Usai Didepak dari PSIM
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung