Suara.com - Pelatih Arsenal, Unai Emery menyanjung prestasi salah seorang anak asuhnya, Matteo Guendouzi yang berhasil dipanggil untuk memperkuat Timnas Prancis di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Menurutnya pemain 20 tahun tersebut bisa menjadi contoh pemain muda lain yang saat ini tengah membela Meriam London.
Guendouzi menunjukkan performa terbaiknya saat dipercaya Emery di Liga Primer Inggris 2019/20 menghadapi Tottenham Hotspur. Meriam London sukses menahan imbang tim tamu dengan skor 2-2. Dinilai sukses menunjukkan performanya bersama klub, eks pemain Lorient FC ini mendapat kesempatan mengawal Timnas Prancis.
Dikutip dari Mirror, Emery mengungkapkan jika pemanggilan perdana Guendouzi sebagai pemain Timnas senior menjadi salah satu inspirasi bagi pemain muda yang ada di Arsenal. Joe Willock, Reiss Nelson dan Emile Smith Rowe perlu belajar dari sosok Guendouzi.
"Matteo adalah contoh pemain yang sangat baik, bagaimana dia berkembang saat di usianya yang masih muda. Adanya pemain muda di sini (Asrsenal) dapat memberika motivasi untuk mereka," ungkapnya.
"Dia memulai kariernya musim lalu, di awal keberadaannya banyak keraguan terkait adaptasinya di sini saat didatangkan dari Lorient di divisi kedua sepak bola Prancis," jelasnya.
"Ia masih sangat muda, tapi ambisi dan cara adaptasinya dilalui dengan cepat. Tentu dengan kualitasnya dia sangat baik bagi kami. Dia memulai bermain dan berlatih bersama kami. Peningkatannya cukup luar biasa."
"Bagi dia dan kami ini adalah tantangan besar ke depan. Untuk pemain muda, semangatnya, peningkatannya adalah contoh yang baik untuk Willock, Emile Smith dan juga Reiss Nelson. Itu sangat baik untuk menjadi contoh bagi semua pemain," jelasnya.
Meski sudah berseragam Ayam Jantan, pelatih Prancis, Didier Deschamps belum menerjunkan sang gelandang di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020.
Terpisah, Prancis sukses meggulung Andorra dengan skor 3-0 di Stadion Stade de France, Prancis, Rabu (11/9/2019). Dengan demikian, Perancis berada di peringkat kedua dengan koleksi 15 poin. Sedangkan Andorra menjadi tim juru kunci tanpa mengemas poin.
Baca Juga: Unai Emery Beri Sinyal Dua Pemain Ini Bebas Tinggalkan Klub
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025