Suara.com - Penyerang tim nasional Indonesia Alberto ‘Beto’ Goncalves ingin Simon Mcmenemy bertahan sebagai pelatih skuat berjuluk Garuda meski timnas menelan kekalahan di dua laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Cara kerja dia (McMenemy) sangat bagus. Dia memiliki kemampuan taktik yang baik dan bisa mengantisipasi lawan,” ujar Beto ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Penyerang naturalisasi dari Brazil itu mencontohkan saat melawan Malaysia di laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Saat itu, Beto menilai Indonesia bermain baik, terutama di babak pertama. Simon memprediksi dengan tepat apa yang akan Malaysia lakukan. Masalahnya, di paruh kedua kondisi fisik pemain menurun dan akhirnya kalah 2-3.
“Kritik itu biasa karena hasil pertandingan kami memang kurang positif. Namun Simon sudah bekerja dengan baik,” kata penyerang berusia 38 tahun itu.
Beto menegaskan, tidak pantas hasil buruk timnas dibebankan kepada Simon McMenemy seorang. Sebab, tidak ada yang instan dalam sepak bola.
Beto menilai bahwa prestasi bisa dicapai jika kualitas seluruh perangkat sepak bola, mulai dari pemain sampai wasit ditingkatkan.
“Semua harus berubah. Timnas Thailand itu bisa maju karena sudah disiapkan sejak bertahun-tahun lalu dengan pemain yang sama,” tutur Beto.
Timnas Indonesia takluk dari Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) pada dua laga pertamanya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang semuanya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga: Timnas Indonesia Butuh Penyerang, Indra Sjafri Telepon Beto
Menyusul kekalahan timnas tersebut, banyak yang menginginkan Simon McMenemy dipecat. Bahkan teriakan ‘Simon out’ terdengar di SUGBK usai ditaklukkan Thailand, Selasa, 10 September 2019.
Berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022, pada 10 Oktober, Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab (UAE) di laga tandang.
Berita Terkait
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah