Suara.com - Timnas Indonesia U-19 akan melakoni dua kali uji coba melawan China. Uji coba ini sebagai persiapan jelang berlangsungnya kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada awal November 2019 mendatang.
Pertandingan melawan China ini dianggap Fakhri Husaini sangat cocok sebagai gambaran. Sebab, ada dua negara yang bakal dihadapi Indonesia yang kemungkinan besar tidak jauh kemampuannya dari China.
Sebagaimana diketahui, Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 tergabung di Grup K. Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah akan melawan Hong Kong, Korea Utara, dan Timor Leste.
Hong Kong dan Korea Utara inilah yang menjadi fokus bagi pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini. Ia melihat kedua tim tersebut tidak jauh berbeda dengan China.
Pertandingan melawan China itu sendiri akan berlangsung dua kali. Pertama yaitu pada 17 Oktober 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, lalu pada 20 Oktober mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Saya justru berharap China memiliki permainan yang mirip dengan Korea Utara. Saya berterima kasih PSSI bisa menghadirkan China sebagai lawan uji coba. Kami butuh tim yang bisa mewakili kekuatan Korea Utara dan Hong Kong," kata Fakhri Husaini di Bogor, Sabtu (28/9/2019).
Hal ini bukan tanpa alasan disampaikan. Pasalnya, Fakhri mengakui pihaknya masih buta dengan kekuatan Hong Kong, terlebih Korea Utara.
"Dengan Chinese Taipei pernah kami hadapi ketika di U-16, dan Timor Leste juga demikian. Artinya, lawan yang benar-benar kami buta kekuatannya adalah Korea Utara," kata Fakhri menambahkan.
Baca Juga: Bagas Kaffa Nikmati TC Timnas Indonesia U-19 di Bogor
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah