Suara.com - Gim FIFA 20 telah resmi diluncurkan pada Jumat (27/9/2019). Dalam gim terbitan EA Sports itu, rating pemain asal Indonesia yang bermain di Lechia Gdansk, Egy Maulana, mangalami kenaikan satu poin.
Di gim FIFA 19, Egy Maulana memiliki overall rating sebesar 55. Namun, di gim FIFA edisi terbaru, rating-nya bertambah satu poin menjadi 56. Secara rinci, Egy memiliki kemampuan, shooting 41, kecepatan 61, dribel 55, dan umpan 57.
Rating Egy Maulana bisa dibilang paling rendah di antara para pesepak bola Asia Tenggara lainnya yang berada di gim FIFA 20. Namun, menurut data Sofifa yang dilansir oleh FOX Sports Asia, pemain asal Medan itu memiliki potensi berkembang paling tinggi.
Pemain 19 tahun itu memiliki potential rating sebesar 76. Jumlah itu paling tinggi di antara para pemain Asia Tenggara atau setara dengan kiper Filipina yang pernah berlaga di Liga Primer Inggris bersama Cardiff City, Neil Etheridge.
Sebagai informasi, ada sembilan pemain ASEAN di gim FIFA 20, yakni Neil Ethetidge (Cardiff City) Chanathip Songkrasin (Consodole Sapporo), Thitiphan Puangchan (Oita Trinita), Doan Van Hau (SC Heerenveen).
Kemudian, ada John-Patrick Strauss (FC Erzgebirge Aue), Nattawut Suksum (FC Tokyo), Teerathon Bunmathan (Yokohama F Marinos), dan Nguyen Cong Phuong (ST VV).
Egy Maulana sendiri masih terikat kontrak bersama Lechia Gdansk hingga 2021. Ia masih berpeluang untuk terus berkembang. Tidak hanya dalam gim FIFA 20, tetapi juga di dunia nyata.
Berita Terkait
-
Rating di Gim FIFA 20 Turun, Bintang Manchester City Protes
-
Egy Maulana Vikri Bawa Lechia Gdansk Pesta Gol Saat Hadapi Stolem Gniewino
-
Demi Tanda Tangan Egy Maulana, Suporter Lechia Gdansk Rela Antre Panjang
-
Ikut Turnamen di Cina, Timnas Indonesia U-23 Diperkuat Pemain Luar Negeri
-
Indra Sjafri Pede Bisa Boyong Egy Maulana ke SEA Games 2019, Ini Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop