Suara.com - Tottenham Hotspur sudah ditunggu Bayern Munchen di partai kedua Grup B Liga Champions musim 2019/2020. Duel sengit tersebut akan dihelar di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB.
Bagi Tottenham, laga ini dinilai sarat tekanan. Selaku finalis Liga Champions musim lalu, The Lilywhites tampil kurang greget di awal musim ini, salah satunya saat ditahan imbang Olympiakos 2-2.
Parahnya lagi, Tottenham tercatat baru meraih tiga kemenangan dari sembilan laga di semua ajang. Sementara sisanya berakhir dengan empat kali imbang, tiga menang, dan dua kalah.
Sementara Bayern Munchen jauh lebih baik. Pasukan Niko Kovac mencatatkan enam kali kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah. Satu catatan minus itu didapat saat kalah dari Borussia Dortmund di Piala Super Jerman.
Melihat fakta ini, Tottenham pun dibebani tiga poin pada laga nanti demi kepercayaan diri tim. Sadar laga melawan Bayern Munchen penuh tekanan, pelatih Mauricio Pochettino berharap bisa mengakhiri laga dengan hasil maksimal.
''Kami semua mengharapkan pertandingan yang sengit. Bayern Munich adalah tim yang hebat, klub hebat, pemain luar biasa, manajer hebat,'' ujar Pochettino, seperti dikutip dari laman resmi klub.
''Ini akan menjadi pertandingan yang mengasyikkan. Ini adalah momen untuk menikmati permainan sepakbola di Liga Champions melawan salah satu tim terbaik di Eropa,'' tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, bagi Tottenham ini merupakan kesempatan pertama ketemu Bayern Munchen di format Liga Champions. Terakhir kali kedua tim berduel di era 80-an, yakni di ajang Piala Winner dua kali dan Piala UEFA juga dua kali.
Dari empat kali pertemuan itu, Tottenham menang sekali. Sementara sisanya dua kali kalah, dan sekali imbang.
Baca Juga: Bek Bayern Siap Redam Eksplosivitas Harry Kane di Tottenham Hotspur Stadium
Berita Terkait
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo