Suara.com - Mochammad Supriadi adalah salah satu pemain yang telat bergabung dalam pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di Bogor, Jawa Barat. Pemain Persebaya Surabaya itu baru bisa bergabung di pemusatan latihan timnas U-19 di hari keenam.
Supri, sapaan akrab Supriadi, telat bergabung lantaran permintaan langsung dari klubnya Persebaya Surabaya. Pemain berusia 18 tahun itu dipinjam untuk membela tim berjuluk Bajul Ijo.
Telat bergabung tidak membuat Pelatih timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini cemas. Fakhri tidak mengkhawatirkan adaptasi Supri karena kualitas pemain 18 tahun itu tidak diragukan.
"Saya tidak khawatir soal komitmen Supri, dia selalu memberikan 100 persen untuk tim ini, untuk tim manapun dia bermain. Bahkan untuk Persebaya pun saya beberapa kali nonton dia tampil, dia anak 18 tahun yang memberikan 100 persen untuk tim senior (Persebaya)," kata Fakhri ketika ditemui di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (1/10/2019).
"Saya tidak khawatir tentang kebugaran dia, tentang komitmen dia," tambah pelatih asal Aceh tersebut.
Sebelumnya, Fakhri sempat mengkhawatirkan intensitas latihan yang diberikan kepada Supri berbeda dengan di tim nasional. Sebab, Supri beberapa kali memperkuat tim senior Persebaya.
"Saya berpikir juga tadinya dia masih latihan di Persebaya, tentu penting bagi kami untuk memperhatikan apa yang dilakukan sebelumnya di klub sebelum mereka bergabung dengan tim ini. Ya supaya kami juga tidak memberikan durasi atau tidak memberikan beban yang berlebihan kepada pemain," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan di Bogor sejak 26 September. Garuda Nusantara --julukan timnas U-19-- tengah bersiap menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19 2020 yang akan digelar awal November mendatang.
Pada kejuaraan tersebut Indonesia bertindak Sebagai tuan rumah. Tergabung di Grup K, David Maulana dan kawan-kawan bakal menghadapi Hong Kong, Korea Utara, dan Timor Leste.
Baca Juga: Tiga Pemain Timnas Indonesia U-19 Dipulangkan Fakhri Husaini
Berita Terkait
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Dihajar Zambia, Timnas Indonesia U-17 Butuh Evaluasi Penuh?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda
-
Breaking News! PSSI Umumkan 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia