Suara.com - Tottenham Hotspur harus tertunduk lesu setelah dipermalukan Bayern Munich dalam laga kedua Liga Champions 2019/20 di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, finalis Liga Champions musim lalu itu dibantai dengan skor 2-7.
Menjamu Bayern Munich, skuat asuhan Mauricio Pochettino bisa dibilang dalam kondisi kurang prima. Lihat saja, melakoni tujuh laga di gelarang Liga Primer Inggris, The Lilywhites hanya mengemas tiga menang, dua kalah dan dua imbang. Parahnya pada gelaran Piala Liga Inggris 2019/20, Spurs lebih dulu tersingkir di babak 16 besar usai dibuat keok klub kasta ketiga Liga Inggris, Colchester.
Sementara di ajang Liga Champions, Harry Kane dan kawan-kawan memulai musim ini dengan hasil imbang menghadapi Olympiakos dengan skor 2-2.
Puncaknya saat Tottenham Hotspur terbantai oleh tamunya Bayern Munich di London.
Kekalahan memalukan itupun menyisakan sejumlah fakta menarik. Suara.com merangkumnya dalam tiga fakta usai Die Rotens menggulung Tottenham Hotspur di laga keduanya:
1. Tottenham Hotspur menjadi klub Inggris pertama yang kebobolan tujuh gol pada kompetisi sepak bola Eropa sejak klub ini tumbang di tangan FC Koln dengan skor 0-8 pada gelaran Piala UEFA Intertoto, Juli 1995.
Tak hanya itu, Spurs menjadi satu-satunya klub Inggris dengan kekalahan besar yang bermain di markas besar mereka. Runner-up Liga Champions musim lalu ini juga menjadi klub pertama yang mengoleksi jumlah kebobolan terbanyak di ajang terkait yakni sembilan gol, seperti dikutip dari Opta.
2. Bayern Munich menjadi klub Jerman yang patut diwaspadai klub-klub Inggirs. Pasalnya tak hanya Tottenham Hotspur yang menjadi korban. Sebelumnya skuat asuhan Niko Kovac ini pernah membungkam Arsenal baik di laga kandang dan tandang dengan skor yang sama 5-1 di gelaran Liga Champions 2017 lalu, seperti dikutip dari BRFootball.
3. Serge Gnabry yang menjadi mimpi buruk Tottenham Hotspur. Sejatinya pemain asal Stuggart, Jerman ini adalah pemain buangan Arsenal pada 2015 silam. Pemain yang memulai karier seniornya di Arsenal U-18 ini sukses mencuri perhatian dunia. Sebab, sekembalinya dari Hoffenheim sebagai pemain pinjaman, Gnabry dinilai semakin tajam berkat pengalamannya bermain di klub lain.
Baca Juga: Tottenham Vs Bayern Munchen: Asa Finalis Liga Champions Raih Poin Penuh
Pemain 24 tahun ini menjadi pemuncak top skor sementara Liga Champions 2019/20.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini