Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengaku turnamen di China menjadi penentuan bagi pemain untuk unjuk gigi agar bisa tampil di SEA Games 2019. Di turnamen tersebut, Indra Sjafri akan melakukan penilaian akhir dan menentukan siapa yang layak mewakili timnas Indonesia U-23 di Filipina November mendatang.
Sebagaimana diketahui, turnamen di China akan berlangsung pada 9-13 Oktober 2019. Di mana skuat Garuda Muda --julukan timnas Indonesia U-23-- akan melawan tuan rumah China, Yordania, dan Arab Saudi.
Di turnamen tersebut, Indra memboyong 26 pemain. Artinya akan ada delapan pemain yang dicoret lantaran dua slot akan dikosongkan untuk pemain senior.
"Di China kita mau cari komposisi terbaik untuk dibawa ke SEA Games. Dari pemain terbaik di turnamen ini akan kita gunakan karena ada pemain yang minim laga internasional, mungkin bagus di liga tapi belum terlihat jadi kita gunakan itu," kata Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan G Senayan, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
Selain itu, turnamen di China akan menjadi simulasi pertandingan di SEA Games 2019. Sebab, di ajang multi event tersebut, Pasukan Merah Putih akan menjalani jadwal yang cukup padat.
"Jarak pertandingan di China memang padat, tapi tak masalah karena pemain sudah terbiasa. Apalagi di SEA Games lebih padat," jelas Indra Sjafri.
"Saya selalu bicara sama pemain jangan sampai masalah yang mengatur kita, tapi kita yang mengatur masalah," ungkap pelatih asal Sumatera Barat itu.
Sebagai informasi, hanya akan ada 20 pemain yang tampil di SEA Games 2019. Dua diantaranya pemain senior.
Untuk pemain senior, Indra Sjafri telah menyiapkan lima pemain. Mereka adalah Hansamu Yama, Manahati Lestusen, Alberto Goncalves, Zulfiandi, dan Evan Dimas.
Baca Juga: Gara-gara Visa, Timnas Indonesia U-23 Telat Bertolak ke China
Berita Terkait
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
-
Manchester United dan Arsenal Bersaing demi Striker Rp52 M, Siapa Berani Bayar Lebih Mahal?
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Ternyata Sampai Tanggal Segini Batas Voting Gol Indah Rizky Ridho di Puskas Awards 2025
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United