Suara.com - Gelandang Leicester City, Hamza Choudhury, menjadi bulan-bulanan fans sendiri dan sejumlah netizen usai diduga sengaja menekel Mohamed Salah hingga menyebabkan cedera. Imbasnya, pemain keturunan Bangladesh-Granada itu mendapat pelecehan rasis di media sosial.
Leicester City sendiri akhirnya kalah dari Liverpool 1-2 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Sabtu (5/10/2019) malam WIB. Sadio Mane dan James Milner menjadi aktor kemenangan The Reds, sementara satu gol milik Leicester dicetak oleh James Maddison.
Laga yang cukup berjalan alot tersebut sempat diwarnai insiden yang cukup mengerikan bagi bomber Liverpool, Mohamed Salah. Sebab, kapten Timnas Mesir ini mendapat tekel keras dari gelandangan The Foxes, Choudhury dan wasit hanya menghadiahi kartu kuning.
Sebelumnya, pelatih The Reds, Jurgen Klopp mengkritik hukuman Choudhury yang hanya berbuah kartu kuning. Namun begitu kritikan tak hanya dilayangkan oleh Klopp, sejumlah netizen sengaja melayangkan kekesalannya terhadap tindakan Choudhury. Bahkan di antaranya melayangkan pelecehan rasis kepada sang gelandang.
Menurut laporan Skysports, manajemen Leicester City angkat suara soal pelecehan kepada salah seorang pemainnya. Mereka mengaku cukup terkejut dan segera mengambil sikap dengan melaporkan ke pihak kepolisian untuk memberi efek jera kepada oknum tersebut.
"Kami terkejut dengan komentar-komentar ini. Klub sudah mengambil sikap dan melaporkannya kepada polisi dan juga melaporkan ke platform media sosial di tempat pelecehan ini terjadi. Prilaku diskriminatif tak mendapat tempat di sepak bola atau masyarakat," tulis pernyataan tersebut dikutip dari laman resmi klub.
Lebih lanjut, dengan adanya laporan kepada kepolisian oleh manajemen klub, Choudhury bergabung dengan nama-nama seperti Paul Pogba dan Marcus Rashford yang mengalami insiden serupa. Manajemen Setan Merah juga telah melayangkan laporan kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus rasisme itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
-
Pelah Calvin Verdonk Marah-marah: Tidak Ada Gunanya
-
Alasan Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA 4 Pertandingan Tak Boleh Bela Timnas Indonesia