Suara.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, sangat kecewa dengan insiden kerusuhan yang terjadi pada pertandingan PSIM Yogyakarta versus Persis Solo dalam lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019).
Ia merasa kerusuhan tersebut tidak mencerminkan sebagai citra Yogyakarta selama ini yang dikenal ramah, sopan, dan berpendidikan. Sri Sultan Hamengku Buwono X pun mengancam akan meniadakan sepak bola di Yogyakarta akibat insiden tersebut.
"Saya tidak mengerti ya alasannya apa. Anak-anak dan penonton yang hakikatnya masyarakat Jogja berperilaku brutal dan tidak beradap. Tanpa alasan yang jelas. Tidak hanya melakukan kekerasan, tetapi juga merusak aset negara," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Kalau seperti ini bukan sepak bola yang kita tonton, tetapi pertunjukan kekerasan-kekerasan tidak beradap yang kita tonton. Ya lebih baik tidak ada sepak bola saja di Jogja," lanjutnya.
"Karena hanya akan membangun orang yang tidak beradab. Ya saya pun akan berpikir kalau Mandala Krida dipakai, suatu saat bisa rusak. Ya sekarang saja yang belum," tegas orang nomor satu di DIY itu.
Lebih lanjut, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga berharap agar masyarakat Yogyakarta bisa kembali menunjukkan identitasnya sebagai manusia yang sopan dan tidak emosinal.
"Saya berharap masyarakat. Bagaimana berperilaku baik dan sopan, tidak emosional. Itu menjadi sesuatu yang perlu disebut Jogja ini tempatnya orang-orang beradap," tuturnya menutup.
Seperti diketahui, pertandingan PSIM versus Persis Solo berakhir ricuh setelah pertandingan dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 2-3. Suporter tidak hanya meluapkan kekecewaan dengan masuk ke lapangan, tetapi juga membuat kerusuhan di luar lapangan dengan membakar mobil dinas kepolisian.
Baca Juga: Begini Candaan Netizen Soal Pelatih PSS yang Mungkin Melatih Timnas
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Kapten Timnas Vietnam U-22 Putus Ligamen, Dipastikan Absen di SEA Games 2025
-
Erick Thohir Jadi Pemilik Mutlak Oxford United, Nasib Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Aman?
-
Rubem Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
-
Arsenal Mau Juara Premier League Musim Ini? Syaratnya Declan Rice Haram Absen
-
17 Tahun, 1,88 Meter, Masa Depan Cerah Pemain Berdarah Medan Juwensley Onstein
-
Pemain Keturunan Indonesia Laurin Ulrich: Bangga Rasanya Jadi Kapten Timnas
-
Siapa Bumi Firdauzi? Talenta Muda Asli Bandung di Cruzeiro, Punya Mimpi Bela Timnas Indonesia
-
Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Striker Persis Solo Jadi Top Skor
-
Ivar Jenner Ambil Keputusan Tinggalkan FC Utrecht, Ini Alasannya
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam