Suara.com - Asisten pelatih Persis Solo, M. Choirul Huda rupanya menjadi korban insiden kericuhan yang terjadi dalam laga Derby Mataram kemarin.
Seperti diketahui, laga Liga 2 2019 yang mempertemukan tuan rumah PSIM Yogyakarta kontra Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019) berujung ricuh.
Kericuhan dimulai dari dalam lapangan lantaran pemain terlibat saling tekel. Wasit harus mengeluarkan dua kartu merah untuk PSIM.
Tak berhenti sampai di situ, para suporter pun merangsek masuk ke tengah lapangan. Kericuhan menjadi pecah yang berlanjut hingga ke luar lapangan.
Tak dinyana, Choirul Huda rupanya menjadi salah satu korban dari insiden kericuhan ini. Pelipis sang asisten pelatih Persis Solo sobek dan harus mendapatkan tiga jahitan.
Kepada Suara.com saat ditemui di Mess Persis Solo, Selasa (22/10/2019), Choirul menyampaikan kronologi bagaimana pelipisnya bisa sampai sobek.
"Saya menggiring pemain untuk masuk di bench. Saya juga meminta perlindungan kepada Panpel (Pertandingan), tapi Panpel malah salah paham. Nah, dari arah kiri saya ada yang memukul dan mengenai pelipis," terang Choirul.
Choirul sendiri awalnya tidak menyadari jika pelipisnya terluka, mengingat kondisi di stadion sudah demikian tak terkendali.
Choirul dan para pemain Persis Solo langsung bergegas menuju ke ruang ganti untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Polisi Amankan 3 Tersangka Kerusuhan PSIM vs Persis Solo
"Saya melihat Dwi Cahyono (pemain Persis Solo) diinjak-injak, saya dipukul. Tidak mungkin kalau yang melakukan suporter, yang bisa akses ke situ hanyalah Panpel dan match steward," bebernya.
Akibat pemukulan itu, pelipis kiri Choirul sobek dengan kedalaman sekitar satu sentimeter. Awalnya dokter tidak melakukan penjahitan di bagian lukanya.
"Tetapi setelah saya periksakan lagi, dokter menyarankan agar dijahit karena lukanya cukup dalam sekitar satu sentimeter," ungkap Choirul.
Choirul pun mengaku menyayangkan adanya insiden ini. Menurutnya, hal ini seharusnya tidak perlu terjadi jika sudah ada pemahaman mengenai sepakbola dari seluruh pihak, khususnya pihak suporter.
"Ya sangat disayangkan, sepakbola Indonesia ini sudah mulai lebih maju, tetapi masih saja ada pemikiran atau pemahaman yang masih kuno. Seharusnya kalau di lapangan itu tidak dikaitkan dengan di luar lapangan. Wong itu kedua tim juga sudah tidak lolos (ke babak delapan besar Liga 2 2019)," tandasnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Andalan PSIM Yogyakarta Raka Cahyana dan Cahya Supriadi Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
PSIM Yogyakarta, Kejutan Awal Musim dan Pertanda Bakal Munculnya Kuda Hitam Kompetisi?
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi