Suara.com - Kamis (24/10/2019) malam WIB, Manchester United akan melakoni laga ketiganya di Grup L Liga Europa. Setelah ditahan imbang AZ Alkmaar di pertandingan kedua, malam ini tim berjuluk Setan Merah akan bertandang ke markas Partizan Belgrade.
Pertandingan ini penting bagi kedua kubu, mengingat keduanya saat ini sama-sama mengantongi empat poin dan bersaing di papan atas Grup L. Unggul produktivitas gol, Partizan saat ini berada di posisi pertama, sementara United di posisi kedua.
Dengan kata lain, pemenang laga ini akan menguasai puncak klasemen.
Partizan sendiri bukan lawan asing bagi Manchester United, tidak seperti lawan mereka di laga perdana, FC Astana. Tercatat, Partizan dan Manchester United sudah dua kali berhadapan di lapangan hijau, yaitu di tahun 1966.
Kala itu, kedua tim berhadapan di semifinal European Champions Clubs' Cup atau yang sekarang dikenal dengan nama Liga Champions.
Di dua pertemuan tersebut, kedua tim sama kuat. United memenangkan pertemuan kedua di laga kandang dengan skor tipis 1-0. Sedangkan Partizan menang 2-0 di pertemuan pertama.
Namun catatan tersebut tidak akan memengaruhi pertarungan kedua tim kali ini. Karena di era sepak bola modern, kekuatan kedua kubu jauh berubah.
Tak bisa dipungkiri, nama United lebih harum di kancah Eropa ketimbang Partizan. Akan tetapi, dalam beberapa musim terakhir performa Setan Merah tengah menurun. Tidak terkecuali di musim ini.
Performa masih naik turun, di laga kali ini lima pemain dipastikan tidak akan memperkuat Setan Merah. Paul Pogba, Eric Bailly, Luke Shaw (cedera), Nemanja Matic dan Diogo Dalot dibekap cedera. Sedangkan Jesse Lingard diragukan tampil.
Baca Juga: Van Der Sar Tolak Halus Manchester United
Di enam pertandingan terakhir, United pun gagal memetik kemenangan. Enam pertandingan di semua kompetisi itu berakhir dengan empat hasil imbang dan dua kali tumbang. Fakta yang membuat Setan Merah diragukan mampu membawa pulang tiga poin dari Stadion FK Partizan, Serbia.
Sementara Partizan, dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka sukses memenangkan tiga diantaranya. Catatan itu memang tidak sempurna, tapi paling tidak lebih baik dari Setan Merah.
Perkiraan Susunan Pemain
Partizan Belgrade (4-2-3-1): Stojkovic; Urosevic, Pavlovic, Ostojic, Miletic; Zdjelar, Scekic; Asano, Natkho, Tosic; Sadiq.
Pelatih: Savo Milosevic.
Manchester United (4-3-1-2): Romero; Williams, Rojo, Jones, Wan-Bissaka; Fred, McTominay, Pereira; Mata; Greenwod, Martial.
Berita Terkait
-
Prediksi dan Link Streaming Red Star vs Lille: Calvin Verdonk Bakal Unjuk Gigi
-
Bisa Dicontoh Timnas Indonesia, Etos Kerja dan Stamina Pemain Jepang Dipuji Eks MU
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Cristiano Ronaldo Sindir Manchester United: Tak Punya Mental Juara, Arsenal Lebih Siap!
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan