Sempat Dikritik Usai Bikin Kicauan Kontroversi, PSSI Mengaku Dihack

Suara.com - Indonesia secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran bergengsi Piala Dunia U-20 2021. Kabar gembira itupun mendapat sambutan positif dari mulai Presiden Joko Widodo hingga PSSI.

Federasi sepak bola tanah air itu bahkan sempat meluapkan keberhasilan terpilih jadi tuan rumah turnamen berskala internasional itu lewat kicauannya di Twitter.

Namun, kicauan PSSI tersebut justru menuai kritik.

Seperti dikutip dari akun Instagram @siorangdalam, mereka mengunggah sebuah screenshoot kicauan dari akun Twitter PSSI yang dianggap kurang pas.

"Hari ini adalah bukti keberhasilan kami pengurus PSSI yang sekarang dan sudah selayaknya kami terus bertahan di kepengurusan PSSI ke depannya karena terbukti hanya kami yang mampu menjadikan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U20 di tahun 2021," bunyi kicaunya disertai tagar PSSINow dan KitaGaruda.

Kontan saja unggahan akun @siorangdalam itu langsung direspon netizen. Banyak diantara mereka mengkritik kicauan tersebut yang bernada sombong.

Menariknya, tak berselang lama, akun resmi PSSI kemudian membuat kicauan klarifikasi. Mereka menyebut bahwa pernyataan tersebut bukanlah berasal dan tidak merepresentasikan PSSI.

"Melalui pernyataan ini kami memohon maaf atas unggahan yang tidak pantas yang kini ramai dibicarakan. Kami klarifikasi bahwa pesan tersebut bukan dari dan tidak merepresentasikan PSSI karena akun kami telah disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tulisnya, Kamis (24/10/2019).

"Kami juga langsung melakukan komunikasi dengan pihak Twitter untuk membantu mengatasi peretasan ini. Terima kasih atas perhatiannya," bunyi klarifikasi PSSI tersebut.

Baca Juga: Exco PSSI Sempat Khawatir Indonesia Dicoret FIFA dari Bidding Piala Dunia

Klarifikasi PSSI itu justru kembali mendapat kritik dari netizen.

"Hobi kok kena hack..hobi tuh juara 1 gitu," tulias akun @_call_me_ALI.

"Masa iya abis kasih kabar baik akun langsung diretas? Iya aja deh kasian adminnya," kicau akun @ernaaaabcd.