Suara.com - Manchester United akhirnya kembali merasakan indahnya kemenangan tandang setelah terakhir kali menikmatinya pada Maret 2019 lalu.
Meski demikian, legenda The Red Devils --julukan Man United, Paul Scholes sama sekali tak merasa terkesan dengan permainan yang disuguhkan Anthony Martial dan kawan-kawan.
Man United menang 1-0 atas wakil Serbia, Partizan Belgrade pada laga matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/2020 di Partizan Stadium, Belgrade, Jumat (25/10/2019) dini hari WIB tadi.
Hanya bisa menang tipis, penampilan yang disuguhkan Man United asuhan Ole Gunnar Solskjaer memang jauh dari kata meyakinkan.
Gol tunggal yang dicetak Man United juga tercipta dari titik penalti via Martial, dan itu menjadi satu-satunya tembakan ke arah gawang lawan yang dibuat The Red Devils di sepanjang pertandingan!
Melihat fakta ini, Scholes sama sekali tak terkesan. "Saya pikir setelah pertandingan lawan Liverpool (Man United bermain imbang 1-1 pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu), ada sedikit dorongan," buka Scholes kepada BT Sport.
"Namun, kemudian Anda kembali ke malam ini dan tampak sangat mirip dengan (penampilan) di awal musim (2019/2020)," lanjut mantan gelandang andalan Man United itu.
"Ini seperti tim dengan para pemain yang sebelumnya tak saling mengenal, seburuk itu! Ini seperti mereka belum pernah bermain satu sama lain. Tidak ada hubungan antara pemain lini tengah dan depan. Ketepatan mengumpan dalam banyak momen juga buruk," keluh Scholes.
"Anda ingin mendapatkan dorongan, Anda ingin melihat permainan yang sedikit membaik, tapi Anda sama sekali tidak melihat itu," celoteh mantan penggawa Timnas Inggris itu.
Baca Juga: Solskjaer Puji Singa Baru Manchester United
"Saya pikir pertahanan juga sangat buruk malam ini. Babak kedua hanya ada satu tim yang berusaha mencari gol, dan itu tim tuan rumah. Bicara Man United, saya tidak melihat apa-apa. Banyak pertandingan yang akan dihadapi ke depan, dan para pemain harus lebih cerdas," tandas pria berusia 44 tahun yang kini aktif sebagai pandit itu.
Berita Terkait
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Saat Manajemen Manchester United Tak Lagi Sejalan dengan Ruben Amorim
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
MU Siap Lepas Jadon Sancho Gratis, Dortmund Siap Sambut Si Anak Hilang
-
Here We Go! Barcelona Siapkan Dana Rp1,15 Triliun Demi Bajak Harry Kane
-
Sisi Lain Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze: Tak Bisa Jauh dari Anak
-
Mike Rajasa Usai Debut di Timnas Indonesia U-17: Langsung Ciptakan Sejarah
-
Alasan Timur Kapadze Ogah Jadi Asisten Cannavaro, Pilih Tunggu Lamaran PSSI
-
Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
-
Bintang Man City Ungkap Kekecewaan Eliano Reijnders Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pemain Keturunan di SC Telstar: Kakek Saya dari Bekasi
-
PSSI Proyeksi Nova Arianto dan Skuad U-17 Jadi Fondasi Timnas Indonesia U-20