Suara.com - Tidak bisa dimungkiri, Henrikh Mkhitaryan mengalami periode sulit selama di Arsenal. Namun alih-alih introspeksi diri, ia justru menyalahkan Unai Emery lantaran telah menelantarkan kemampuannya.
Mkhitaryan sendiri baru semusim di Arsenal setelah dijual Manchester United pada 2018. Selama itu pula, pemain asal Armenia itu hanya mencatatkan 63 penampilan dengan mencetak 13 gol dan 11 assist.
Tahu situasinya makin sulit, Mkhitaryan memutuskan hengkang ke AS Roma dengan status pinjaman selama satu musim. Serigala Ibu Kota dikabarkan harus menggelontorkan dana sebesar 3 juta euro untuk melakukan peminjaman tersebut.
''Dia (Emery) lebih mengandalkan taktik, peran saya jadi berubah. Saya memulai sebagai winger, namun kemudian harus bermain sebagai gelandang bertahan,'' ujar Mkhitaryan, seperti dilansir dari Sky Sports.
''Itulah mengapa saya tidak bisa berkontribusi membuat banyak gol dan assist. Saya senang bermain lebih bebas dan bergerak ke semua area, namun kalian harus menjalankan tugas yang diberikan oleh manajer,'' imbuhnya.
Sementara itu, Mkhitaryan memulai debutnya bersama AS Roma dengan catatan manis. Pemain 30 tahun itu langsung mencetak gol saat I Lupi mengalahkan Sassuolo dengan skor 4-2.
Namun sayang, Mkhitaryan lantas mengalami cedera. Alhasil, ia belum juga tampil hingga sekarang.
Berita Terkait
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest: Debut Berat Ange Postecoglou
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026
-
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung