Suara.com - Caretaker Tira-Persikabo, Miftahudin Mukson menyebut dirinya bertanggung jawab penuh atas kekalahan 0-1 timnya di kandang sendiri dari Barito Putera pada laga pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (2/12/2019).
Meski demikian, Miftahudin tetap mengapresiasi kerja keras Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan.
Sebagaimana diketahui, setelah kalah dari Barito Putera, Tira-Persikabo kini sudah tanpa kemenangan dalam 15 laga pamungkas mereka. Tentu, ini sangat membahayakan karena Tira-Persikabo terus merosot ke papan bawah klasemen.
Tim berjuluk Laskar Padjajaran itu baru saja mendepak Rahmad Darmawan dari posisinya sebagai pelatih kepala. Miftahudin pun dipilih sebagai pelatih interim alias pelatih sementara.
"Pertama saya ucapkan selamat untuk Barito Putera yang memenangkan pertandingan. Apapun itu, saya apresiasi semua pemain saya yang sudah kerja keras luar biasa," kata Miftahudin.
"Soal hasil, oke kami kalah dan itu sepenuhnya tanggung jawab saya sebagai pelatih. Sementara tugas pemain hanya main di lapangan," sambungnya.
Miftahudin mengakui, ia sebenarnya agak kurang puas dengan hasil pertandingan mengingat Tira-Persikabo menurutnya cukup menguasai jalannya laga.
"Ya, inilah sepakbola, kita tidak bisa ubah sesuatu tanpa kerja keras. Tapi, lawan Barito kita sebenarnya sudah kerja keras, meski saya kurang puas," celotehnya.
"Saya berusaha bangkitkan motivasi pemain. Saya juga sudah berusaha memompa semangat pemain. Saya juga lihat permainan tim kami cukup bagus sampai detik terakhir," pungkas Miftahudin.
Baca Juga: Timnas U-22 Permak Brunei 8-0, Indra Sjafri: Harusnya Bisa Dua Digit
Tira-Persikabo kini terdampar di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan torehan 38 poin dari 30 laga. Tira-Persikabo wajib bangkit karena Liga 1 musim ini hanya menyisakan empat matchweek lagi.
Berita Terkait
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Telan 4 Kekalahan, Sinyal Bahaya PSIM Yogyakarta Jelang Hadapi Super League
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok
-
Resmi Gabung Persija, Berapa Gol yang Sudah Dicetak Eksel Runtukahu?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Waduh Timnas Indonesia Dalam Kondisi Tak Aman Lawan Filipina di SEA Games 2025