Suara.com - Timnas Indonesia U-22 harus menerima kenyataan pahit setelah gagal mendapatkan medali emas menyusul kekalahan dari Vietnam pada pertandingan final SEA Games 2019 yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (20/12/2019). Dalam laga itu, Timnas Indonesia U-22 kalah dengan skor telak 0-3.
Gol Vietnam diciptakan oleh Doan Van Hau di menit 39 dan 72. Satu gol lagi dibuat oleh Do Hung Dung di menit 59.
Kekalahan ini memperpanjang puasa medali emas dari cabang olahraga sepak bola SEA Games. Terakhir kali timnas sepak bola Indonesia meraih medali emas yaitu pada SEA Games 1991.
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan anak asuhannya bermain cukup bagus di laga itu. Hal itu dibuktikan dengan dua dari tiga gol yang diciptakan oleh Vietnam melalui set piece.
"Pertandingan tadi secara performa kita lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Kami melakoni pertandingan dengan lebih terbuka dan gol terjadi dari dua gol dari service. Mungkin itu, sekali lagi selamat untuk Vietnam," kata Indra Sjafri usai pertandingan seperti dikutip dari media PSSI.
Indra tidak membantah cederanya Evan Dimas jadi salah satu penyebab kekalahan timnya. Ditariknya Evan mengubah pola permainan Garuda Muda.
Sebagaimana diketahui, Evan mendapat tekel keras dari pemain Vietnam. Alhasil, penggawa Barito Putera itu tidak bisa melanjutkan permainan dan diganti oleh Syahrian Abimanyu di menit 25.
"Ya pergantian yang bukan karena kebutuhan taktik jadi masalah bagi tim. Jadi saya pikir dengan cederanya Evan Dimas, dengan waktu yang masih panjang tentu sangat berpengaruh terhadap progress tim di babak pertama tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Kalah Telak, Ini Fakta Final Sepakbola SEA Games 2019
Berita Terkait
-
Kebijakan Indra Sjafri Bikin Persija Bingung: Souza Belum Tahu Nasib Dony dan Rayhan
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Super League Bergulir, Indra Sjafri Buka Opsi Pemain Timnas Indonesia U-22 Bela Klub Mereka
-
SEA Games Tak Masuk Kalender FIFA, Timnas Indonesia Tanpa Pemain Aboard?
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona