Suara.com - Tren positif Manchester United yang sebelumnya meraih tiga kemenangan impresif beruntun di semua ajang, termasuk atas Tottenham Hotspur dan Manchester City, akhirnya terhenti. 'Penyakit' Man United yang kerap kesulitan kala menghadapi tim-tim papan bawah kembali kumat.
Menjamu Everton pada laga pekan ke-17 Liga Inggris 2019/2020 di Old Trafford, Manchester, Minggu (15/12/2019) malam WIB, Man United hanya bisa bermain imbang 1-1.
Man United bahkan nyaris kalah jika saja wonderkid Mason Greenwood tak membuat gol penyeimbang di babak kedua.
Greenwood memainkan peran 'supersub' dengan masuk pada menit ke-65, dan 12 menit kemudian mencetak gol penyama kedudukan setelah Man United tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri Victor Lindelof pada paruh pertama.
Greenwood sendiri terus menunjukkan perkembangannya bersama tim utama Man United musim ini, yang mana merupakan musim pertamanya memperkuat skuat senior The Red Devils --julukan Man United-- usai dipromosikan dari tim akademi (U-18) maupun tim reserves (U-23).
Meski masih sangat belia, di mana ia baru berusia 18 tahun, Greenwood nyatanya tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan sepakbola yang 'sesungguhnya', yakni di level senior.
Penyerang jebolan akademi Man United berdarah Inggris itu telah mengemas tujuh gol plus dua assist untuk tim utama The Red Devils, dari total 19 laga yang dilakoninya di semua ajang pada musim 2019/2020 ini.
Well, tentu sebuah catatan yang sama sekali tidak buruk untuk ukuran seorang youngster.
Tak ayal, Greenwood pun kembali mendapat pujian dari manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer. Hasil seri kontra Everton memang mengecewakan, namun setidaknya laga itu memperlihatkan perkembangan drastis dari Greenwood.
Baca Juga: Manchester City Bungkam Arsenal, Berikut Klasemen Liga Inggris Pekan 17
Sebagai catatan, ini bukan pertama kalinya pelatih berusia 46 tahun tersebut menyanjung performa Greenwood bersama tim utama Man United musim ini. Terlebih soal kemampuan finishing sang bomber muda yang dinilai sangat mumpuni.
"Mason Greenwood memang luar biasa, pemuda yang spesial. Mason punya kelas yang berbeda, baik di dalam maupun sekitaran kotak penalti," ujar Solskjaer seperti dimuat laman resmi Man United.
"Anda tidak akan terkejut saat ia mencetak gol. Sangat cocok kalau seorang pemain akademi mencetak gol dalam laga ke-4000 (Man United berturut-turut memainkan pemain jebolan akademi mereka pada laga tim utama di semua ajang), dan itu membuatnya semakin sulit untuk ditinggalkan (di bangku cadangan)," celoteh pelatih berpaspor Norwegia itu.
Salah satu kelebihan utama Greenwood, menurut Solskjaer, adalah ketenangannya. Karena itu, sang striker terlihat sangat mudah mencatatkan namanya di papan skor.
Sebelum menjadi personel tim utama, Greenwood memang telah memiliki reputasi sebagai mesin gol Man United di tim U-18 dan U-23.
"Terlalu banyak peluang yang terlewatkan dalam sepakbola dari striker yang terburu-buru melakukan penyelesaian akhir. Yang terbaik, mereka punya tambahan setengah detik dan Mason memilikinya. Ketenangan Mason sangat luar biasa. Dia sangat cool," puji Solskjaer.
Berita Terkait
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Legenda Dennis Bergkamp: The Non-Flying Dutchman yang Ubah Wajah Arsenal
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti