Suara.com - Striker legendaris Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto resmi menjabat sebagai pelatih kepala klub profesional asal Malaysia, Sabah FA. Pihak Sabah dan Kurniawan telah menandatangani kontrak kerjasama selama satu musim, Jumat (20/12/2019).
Seperti diketahui, menjabat pelatih kepala kepiawaian Kurniawan dalam meracik strategi akan diuji. Termasuk ilmu yang diperolehnya saat menjabat sebagai asisten Indra Sjafri di timnas Indonesia U-22.
Menurut Kurniawan, Sabah FA telah menghubungi dirinya sejak lama. Namun, lelaki yang pernah bermain untuk PSM Makassar ini belum merespons karena ingin fokus bersama dengan timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019.
Kini, SEA Games telah usai. Kontraknya sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-22 juga telah selesai, Kamis (19/12/2019).
"Tadi malam komunikasinya setelah kontrak saya dengan PSSI selesai. Sebenarnya dihubungi sudah dari beberapa bulan lalu," kata Kurniawan saat dihubungi Suara.com, Jumat (20/12/2019).
"Tapi saya bilang ke mereka (Sabah FA) kalau memang mau ya bicaranya setelah kontrak saya habis. Biar saya fokus dulu di SEA Games," sambungnya.
Sabah FA merupakan salah satu tim promosi untuk Liga Super Malaysia (MSL) 2020. Sabah bersama dengan PDRM dan UiTM merupakan peserta baru kompetisi kasta tertinggi di Malaysia.
Ketika aktif sebagai pemain, Kurniawan juga pernah mencicipi persaingan di sepak bola Malaysia. Yaitu di tahun 2005/2006 ketika memperkuat Sarawak FA.
Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Sah Jadi Pelatih Baru Klub Malaysia
Berita Terkait
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
Jens Raven Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games, Mungkin Terwujud?
-
Suporter Indonesia Luapkan Kekecewaan di Arab Saudi: Sekarang Semuanya Ngumpul di Sini
-
Patrick Kluivert Pernah Melatih Klub Mana Saja? Timnas Takluk di Laga Lawan Arab Saudi
-
Kata-kata Ole Romeny Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Arab Saudi
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
Kata-kata Ole Romeny Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Arab Saudi
-
Strategi Patrick Kluivert Amankan Tiket Piala Dunia 2026: Lupakan Arab Saudi, Fokus Hantam Irak!
-
Statistik Miris Produktivitas Gol Timnas Indonesia Era Kluivert, Ketolong Penalti
-
Kenapa Patrick Kluivert Yakin Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Irak?
-
Sukses Balas Dendam ke Timnas Indonesia, Herve Renard: Kalian Sempat Jadi Duri dalam Daging Kami
-
Timnas Indonesia Mau Lolos Piala Dunia 2026? Bisa Dong, Cukup Penuhi 2 Syarat Ini
-
Kapan Partai Hidup-Mati Timnas Indonesia vs Irak? Simak Jadwalnya!
-
Kenapa 8 Pemain Kalahkan Arab Saudi Era Shin Tae-yong Tak Jadi Starter Strategi Baru Patrick Kluiver
-
Nyaris Mustahil, Peluang Timnas Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Dunia Tersisa Satu Persen