Suara.com - PSSI kembali mendapatkan sanksi dari Badan Sepak Bola Dunia, FIFA. Sanksi tersebut diberikan karena sejumlah pelanggaran saat timnas Indonesia bertanding.
Dari sanksi tersebut PSSI mendapat hukuman denda miliaran rupiah dan larangan tanpa penonton pada satu pertandingan ketika timnas Indonesia bermain kandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan FIFA dalam situs resminya, ada tiga pelanggaran yang dilakukan, saat timnas Indonesia bertanding. Sanksi yang dijatuhkan itu mengacu pada pasal 12 dan 16 FIFA Disclipinary Code (FCD).
Pelanggaran pertama terjadi saat timnas Indonesia menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 September 2019 lalu. Di mana suporter masuk ke lapangan dan penyalaan kembang api. Hal ini membuat PSSI didenda Rp 643 juta ditambah teguran.
Yang kedua berupa teguran dari FIFA. Hal itu karena ada keterlambatan waktu kick off saat timnas Indonesia melawan Thailand di SUGBK, pada 10 September 2019. Pasalnya, waktu kick off tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Hukuman berikutnya terjadi saat timnas Indonesia melakoni laga tandang ke Malaysia, di Stadion Bukit Jalil pada 19 November 2019. FIFA menjatuhi denda 200 ribu Swiss franc atau sekitar Rp 2,8 miliar, ditambah tanpa penonton dan teguran kepada PSSI.
Sanksi cukup berat tersebut diberikan lantaran adanya tingkah laku pengulangan yang dilakukan suporter Indonesia, seperti melakukan aksi kurang terpuji menyalakan kembang api dan merusak beberapa fasilitas.
Itu artinya, timnas Indonesia tidak akan mendapat dukungan langsung dari para suporter ketika menghadapi Uni Emirat Arab dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 31 Maret 2020.
Baca Juga: 5 Berita Hits Bola: Guardiola Takkan Pernah Latih MU, Pesan Fakhri Husaini
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan