Suara.com - Tanpa tedeng aling-aling, pelatih Barcelona Ernesto Valverde melontarkan kritikannya perihal format baru Piala Super Spanyol.
Entrenador berusia 55 tahun itu mengecam, memainkan ajang ini di Arab Saudi, alih-alih di Spanyol, adalah konsekuensi dari hasrat mencari keuntungan dalam industri sepakbola.
Seperti diketahui, Piala Super Spanyol biasanya mengawali musim liga di Spanyol dengan format dua leg pertandingan, yang mempertemukan juara Liga Spanyol melawan kampiun Copa del Rey.
Ajang ini mulai 'aneh' ketika pada edisi 2018, final hanya berformat satu pertandingan dan dihelat di Tangier, Maroko.
Tahun lalu, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sepakat menunda ajang ini untuk digelar pada awal 2020, alih-alih pada awal musim 2019/2020.
Selain itu, tim peserta pun menjadi empat sehingga ajang ini akan dimulai dari babak semifinal. Tak ketinggalan, ajang ini pun ke depannya resmi dihelat di luar Spanyol secara permanen.
RFEF sendiri sudah meneken kontrak tiga tahun untuk memainkan kompetisi Piala Super Spanyol ini di Arab Saudi, yang disebut media-media Spanyol bernilai 40 juta euro per tahun.
"Saya tahu ada gairah soal sepakbola di seluruh penjuru dunia ini, tak hanya di Eropa atau Amerika Selatan. Tetapi, sepakbola dewasa ini adalah sebuah industri," keluh Valverde seperti dimuat Tribal Football.
"Alasan mengapa kita di sini dan mengapa kita pernah ada di Maroko adalah karena pihak berwenang lebih mencari keuntungan!" kecamnya jelang laga semifinal yang akan mempertemukan Barcelona kontra Atletico Madrid di Jeddah, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB nanti.
Baca Juga: Jamu Aston Villa, Leicester Tertahan di Leg I Semifinal Piala Liga Inggris
Langkah RFEF ini sendiri juga dikritik para suporter karena mengecualikan basis penggemar tradisional klub.
Tak hanya itu, kritikan juga datang dari kelompok-kelompok advokasi seperti Amnesti Internasional mengingat catatan buruk HAM Arab Saudi.
Valverde pun mempertanyakan hak melibatkan Atletico dan Real Madrid yang musim lalu tidak meraih gelar di kancah domestik.
Seperti diketahui, Barcelona tampil di Piala Super Spanyol 2020 sebagai juara Liga Spanyol musim 2018/2019. Sementara itu, Valencia ikut serta dengan status kampiun Copa del Rey musim lalu.
Sementara itu, Atletico dan Real Madrid berhak tampil setelah masing-masing finis di peringkat kedua dan ketiga La Liga.
"Bagi saya aneh saja memainkan Piala Super dengan dua tim tamu yang seperti diada-adakan. Sudah jelas pertandingan ini untuk menyenangkan penonton, tetapi dari sudut pandang olahraga, hanya ada satu juara liga (Spanyol) dan satu juara piala (Copa del Rey)," ketus Valverde.
Berita Terkait
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
10 Klub Top Eropa yang Menggila Musim Ini: Bayern Munich Lepas Rem
-
Pasang Badan Saat Kisruh El Clasico, Raphinha Layak Jadi Kapten Barcelona
-
Terungkap! Ini Kata-kata Lamine Yamal yang Dituding Nantang Dani Carvajal Buat Kelahi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
-
Lawan Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17, Nova Arianto Pakai Strategi Tak Biasa
-
Jadi Lawan Terberat Timnas Indonesia U-17, Brasil Usung Target Pesta Gol
-
5 Fakta Kemenangan 3-1 Manchester City: Erling Haaland Dekati 100 Gol
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Rating Calvin Verdonk: Tampil Solid, Bawa Lille Naik Peringkat di Klasemen Ligue 1
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Erling Haaland Menggila! Manchester City Gilas Bournemouth 3-1 di Etihad
-
Innalillahi Pemain Keturunan Indonesia Rp 86,91 Miliar