Suara.com - Comeback fenomenal Atletico Madrid menyingkirkan Barcelona dari Piala Super Spanyol, di mana Los Colchoneros --julukan Atletico-- memenangi partai semifinal yang sarat drama VAR dengan skor 3-2 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB.
Setelah bermain nirgol hingga babak pertama usai, Koke sempat membuat Atletico unggul pada awal paruh kedua, sebelum Antoine Griezmann dan Lionel Messi membawa Barcelona berbalik memimpin 2-1.
Setelah itu, dua gol Barcelona yang dianulir VAR karena handsball Messi serta offside-nya Arturo Vidal dalam gol Gerard Pique memantik drama.
Musababnya, Atletico tampil menggila di 10 menit terakhir laga. Colchoneros menyamakan kedudukan melalui penalti Alvaro Morata, yang disusul gol kemenangan Angel Correa pada menit ke-86.
Kemenangan 3-2 ini pun mengantarkan Atletico untuk menciptakan laga derby menghadapi Real Madrid di partai final Piala Super Spanyol 2020, yang hadir dengan format baru melibatkan empat tim.
Partai final akan dihelat pada 13 Januari 2020 di venue yang sama.
Jalannya Pertandingan
Peluang berbahaya pertama tercipta pada menit ke-23, saat Messi dan Griezmann melakukan one-two demi merangsek ke dalam kotak penalti.
Akan tetapi, penyelesaian Messi masih bisa disapu kiper tangguh Atletico, Jan Oblak di area tiang dekat.
Baca Juga: Arturo Vidal Diminati Inter dan Man United, Begini Respon Valverde
Atletico balik mengancam lewat eksekusi tendangan bebas Hector Herrera pada menit ke-32, yang mulus melaju melewati pagar hidup dan hampir masuk ke gawang jika tak dihalau dua kepalan tangan kiper pelapis Barca, Neto.
Barcelona memperoleh dua peluang lagi, tetapi tembakan Luis Suarez bisa dihalau Stefan Savic dan Oblak kemudian 'menjinakkan' Griezmann dalam situasi satu lawan satu.
Babak pertama pun berakhir nirgol, meski banyak peluang bagus tercipta.
Memasuki babak kedua, pelatih Atletico, Diego Simeone mencoba memberikan warna baru pada lini tengahnya.
Koke dimasukkan untuk menggantikan Herrera saat turun minum dan langkah itu terbukti manjur sebab serangan pertama Atletico selepas kick-off langsung membuahkan gol pembuka pada laga ini.
Correa menyodorkan bola yang dikendalikan dengan satu sentuhan oleh Koke, sebelum dilesakkan ke sudut kiri bawah gawang Barca yang tak bisa dijangkau Neto.
Keunggulan 1-0 Atletico sendiri tak bertahan lama. Pada menit ke-51, Messi berhasil melewati hadangan dua pemain Atletico dan juga menyarangkan bola ke area bidik serupa, pojok kiri bawah gawang, demi menyamakan kedudukan bagi Barcelona.
Momentum beralih ke Barcelona. Delapan menit berselang, Messi mencetak gol keduanya. Kapten Barca itu mengendalikan bola liar, melewati Saul Niguez, sebelum menaklukkan Oblak.
Sayang seribu sayang, gol ini dianulir oleh wasit setelah VAR mengonfirmasi Messi sempat menyentuh bola dengan tangannya.
Kegusaran penganuliran gol itu tidak menghentikan Barcelona untuk benar-benar berbalik memimpin pada menit ke-62.
Griezmann dengan sigap menanduk bola muntah hasil penyelamatan gemilang Oblak atas sundulan jarak dekat Suarez sebelumnya. Barcelona kini unggul 2-1!
Barcelona terus menggempur Atletico dan pada menit ke-74, giliran Pique menyarangkan bola ke gawang Oblak.
Kembali sial, lagi-lagi VAR 'merusak' suasana dengan menganulir gol tersebut. Musababnya, Arturo Vidal terjebak offside sebelum mengonversi tendangan bebas Messi menjadi assist.
Laga kian dramatis ketika Neto melakukan tindakan bodoh keluar dari sarangnya dan menjegal penyerang Atletico, Vitolo di dalam area terlarang pada menit ke-80. Alhasil, wasit segera menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti buat Atletico.
Kesempatan dari titik 12 pas pun dimanfaatkan dengan baik oleh Morata, yang melakukan eksekusi penalti penuh percaya diri demi mengecoh Neto, sekaligus membuat kedudukan imbang 2-2.
Keadaan berbalik 180 derajat bagi Barcelona hanya dalam kurun waktu enam menit, ketika Morata bisa mengirim umpan meski di bawah tekanan Samuel Umtiti.
Bola dikejar oleh Correa yang merangsek masuk kotak penalti, sebelum sang attacker melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi sempurna oleh Neto.
Bola terkena dua tangan Neto, namun melambung di atas kepalanya dan memantul-mantul menuju ke dalam gawang.
Ivan Rakitic sempat berjibaku untuk melakukan sapuan, tetapi teknologi garis gawang memastikan si kulit bundar sudah berada di dalam sebelum disapu gelandang Barca itu.
Scrappy goal, namun Atletico kini unggul 3-2 atas Barcelona saat waktu normal tinggal tersisa empat menit.
Dua peluang muncul lagi pada sisa waktu yang ada, Marcos Llorente melepaskan tembakan yang bisa dimentahkan Neto.
Sementara itu umpan silang Messi disambut Pique, tapi tandukan sang bek melambung di atas mistar gawang Atletico. Skor 3-2 untuk keunggulan Colchoneros bertahan hingga peluit panjang tanda laga usai berbunyi.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3): Neto; Sergi Roberto, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Arturo Vidal, Sergio Busquets (Ivan Rakitic), Frenkie de Jong (Ansu Fati); Lionel Messi, Luis Suarez, Antoine Griezmann.
Pelatih: Ernesto Valverde
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Stefan Savic, Felipe, Renan Lodi (Vitolo); Angel Correa, Hector Herrera (Koke/Marcos Llorente), Thomas Partey, Saul Niguez; Joao Felix, Alvaro Morata.
Pelatih: Diego Simeone
Berita Terkait
-
Barcelona Goda Harry Kane, Bayern Munich Bisa Ketiban Rezeki Nomplok
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
10 Klub Top Eropa yang Menggila Musim Ini: Bayern Munich Lepas Rem
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan