Suara.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simone menyoroti penampilan timnya pada 15 menit terakhir sebagai kunci kemenangan 3-2 atas Barcelona, pada laga semifinal Piala Super Spanyol di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB.
Setelah bermain nirgol hingga babak pertama usai, Koke sempat membuat Atletico unggul pada awal paruh kedua, sebelum Antoine Griezmann dan Lionel Messi membawa Barcelona berbalik memimpin 2-1.
Setelah itu, dua gol Barcelona yang dianulir VAR karena handsball Messi serta offside-nya Arturo Vidal dalam gol Gerard Pique memantik drama.
Musababnya, Atletico tampil menggila di 10 menit terakhir laga. Colchoneros menyamakan kedudukan melalui penalti Alvaro Morata, yang disusul gol kemenangan Angel Correa pada menit ke-86.
"Saat rehat, kami membicarakan cara untuk memberikan tekanan awal yang jadi keahlian Barcelona," papar Simeone seperti dimuat Football Espana.
"Kami memulai babak kedua dengan gol itu, yang sedikit memberi dorongan. Tetapi Barcelona bereaksi dengan baik, bahkan mungkin bereaksi dengan luar biasa. Ya, dengan kecepatan tinggi dan gol-gol mereka," sambung mantan penggawa Timnas Argentina itu.
Setelah Atletico ketinggalan 1-2, disinilah Simeone menunjukkan kelihaiannya sebagai juru taktik.
Entrenador berusia 49 tahun itu memasukkan gelandang Marcus Llorente pada menit ke-72 untuk menggantikan Koke, pencetak gol pertama Atletico yang sejatinya juga merupakan pemain pengganti di awal babak kedua.
Langkah ini, disebut Simeone, membuat Angel Correa punya keleluasaan lebih di lini depan.
Baca Juga: Titah Solskjaer, Man United Kini Serius Buru Donny van de Beek dari Ajax
"Saya pikir masuknya Llorente dan berubahnya posisi Correa lebih ke depan membuat kami bisa menciptakan banyak kesempatan. Dan sejak itu, sejak menit ke-75, tim tampil dengan lebih bertenaga. 15 menit terakhir saya kira jadi kunci kemenangan kami kali ini melawan tim yang benar-benar kuat," celoteh Simeone.
"Kami lebih banyak berlari. Kami menginginkan lebih banyak dalam pertandingan, yang kalaupun berakhir imbang tetap saya anggap hasil baik. Dan kemudian terjadilah gol itu," ujar Simeone merujuk pada gol penentu kemenangan yang dicetak Correa.
Kemenangan atas Barcelona membuat Atletico bakal melakoni Derby Madrid di partai final Piala Super Spanyol 2020. Atletico akan menantang sang rival sekota, Real Madrid yang sudah lebih dulu lolos melewati hadangan Valencia di semifinal.
Partai final sendiri bakal digelar di stadion yang sama pada Senin (13/1/2020) dini hari WIB.
Berita Terkait
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
10 Klub Top Eropa yang Menggila Musim Ini: Bayern Munich Lepas Rem
-
Pasang Badan Saat Kisruh El Clasico, Raphinha Layak Jadi Kapten Barcelona
-
Terungkap! Ini Kata-kata Lamine Yamal yang Dituding Nantang Dani Carvajal Buat Kelahi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022