Suara.com - Inter Milan sukses mengalahkan Udinese di laga lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-22. Dua gol Romelu Lukaku membawa La Beneamata menang 2-0 saat bertandang ke Stadion Friuli, Senin (3/2/2020) dini hari WIB.
Dua gol Lukaku tercipta di babak kedua, tepatnya di menit 64 dan 71. Dengan kemenangan ini, Inter berhasil mengakhiri rentetan hasil seri tiga pertandingan terakhir di ajang Serie A.
Raihan tiga poin juga mengantarkan Inter kembali mendekati Juventus di puncak klasemen. Romelu Lukaku dkk kini kembali berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 51 poin, selisih 3 dari Juventus.
Sementara bagi Udinese, ini merupakan kekalahan ketiga di ajang liga secara beruntun. Kevin Lasagna dkk kini berada di posisi 15 Serie A dengan 24 poin.
Jalannya pertandingan
Memulai laga, pelatih Inter Milan Antonio Conte langsung menurunkan rekrutan terbarunya Christian Eriksen. Sementara striker Lautaro Martinez yang harus dihukum dua laga posisinya digantikan oleh pemain muda Sebastiano Esposito untuk mendampingi Romelu Lukaku di lini depan.
Di sisi sayap, dua pemain anyar Inter Milan juga langsung menjadi stater, Ashley Young di sisi kiri dan Victor Moses di sayap kanan. Sementara sang kapten Samir Handanovic yang cedera menjelang pertandingan digantikan oleh kiper kedua, Daniele Padeli. Ban kapten Inter pada pertandingan kali ini diemban oleh Milan Skriniar.
Inter langsung tancap gas memulai laga babak pertama. Sebuah peluang berhasil diraih Seba Esposito, sayang tembakan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa ditahan kiper Udinese, Juan Musso dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Sementara Udinese mencoba mengandalkan serangan balik dari kedua sisi sayap dengan dikomandoi pengatur serangan mereka Rodrigo De Paul. Namun beberapa percobaan juga masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Inter.
Baca Juga: Aksi Perdana Eriksen Berikan Kemenangan untuk Inter Milan
Ketatnya pertahanan Udinese tampak menyulitkan Inter membongkar pertahanan tuan rumah, meski banyak menguasai bola. Skor kacamata alias 0-0 menutup jalannya babak pertama.
Selepas jeda, Inter kembali mencoba membongkar pertahanan Udinese. Namun tuan rumah kini justru tampak lebih rapi dalam penguasaan bola. Beberapa kali upaya dari duet ujung tombak Kevin Lasagna dan Stefano Okaka justru sempat membahayakan gawang Inter.
Buntunya upaya serangan coba direspon oleh coach Antonio Conte dengan memasukan dua pemain sekaligus di menit ke-60. Sebastiano Esposito digantikan Alexis Sanches, sementara Marcelo Brozovic menggantikan Christian Eriksen.
Benar saja, lini tengah yang sebelumnya kerap kecolongan kini lebih tenang usai sang registra Marcelo Brozovic memainkan perannya. Umpan-umpan dari gelandang Kroasia itu kerap memanjakan duet Sanchez dan Lukaku di depan.
Empat menit setelah pergantian itu, tepatnya di menit 64, Inter akhirnya berhasil membobol gawang Udinese. Gol berawal dari Brozovic yang melepas umpan kepada Nicolo Barella, sang gelandang Italia berhasil memenangi duel bola, dengan cerdik ia melepas umpan kepada Romelu Lukaku yang sudah menunggu di area kotak penalti lawan, dengan dingin striker Belgia itu melepas tendangan mendatar kaki kiri melewati sela-sela pemain belakang Udinese dan gol, 0-1 untuk Inter.
Selepas gol Lukaku, permainan Inter tampak lebih tenang. Mereka banyak memainkan bola, sementara Udinese bermain menunggu dengan sesekali melakukan serangan balik.
Gol kedua Inter datang di menit ke-71. Berawal dari pergerakan Alexis Sanchez yang memenangi duel bola dengan pemain belakang Udinese. Striker pinjaman dari Manchester United itu berlari sendirian mengejar bola, kiper Juan Musso coba mengadang, namun upayanya justru berbuntut pelanggaran di kotak terlarang. Wasit pun langsung menunjuk titik putih alias penalti.
Romelu Lukaku yang maju sebagai algojo dengan dingin mengecoh kiper Juan Musso. Skor berubah 2-0 untuk Inter Milan.
Di 10 menit jelang berakhirnya babak kedua, Udinese berbalik mengurung pertahanan Inter. Tercatat dua kali striker Kevin Lasagna memperoleh peluang bagus.
Pertama tembakan kaki kirinya dari sisi kanan gawang Inter Milan hanya melebar tipis di sisi kiri tiang gawang. Kemudian sepakan volleynya usai menerima umpan dari Rodrigo De Palu juga hanya melayang tipis di atas mistar.
Hingga peluit akhir babak kedua ditiup wasit, skor 2-0 untuk kemenangan Inter Milan tak berubah.
Susunan pemain
Udinese (3-5-2): Juan Musso, Rodrigo Becao, Sebastien De Maio, Bram Nuytinck, Jens Stryger, Rodrigo De Paul, Rolando Mandragona, Seko Fofana, Ken Sema, Kevin Lasagna, Stefano Okaka
Inter Milan (3-5-2): Daniele Padelli, Alessandro Bastoni, Stefan De Vrij, Milan Skriniar, Ashley Young, Christian Eriksen, Nicolo Barella, Matias Vecino, Victor Moses, Sebastiano Esposito, Romelu Lukaku
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Udinese vs Inter Milan
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Kalahkan AS Roma 4-2
-
Jadwal Liga Italia 2019/2020 Akhir Pekan Ini, Juventus Bertekad Bangkit
-
5 Berita Hits Bola : Conte Akui Terpaksa Mainkan Christian Eriksen
-
Tak Puas Dapatkan Fernandes, Solskjaer Minta Man United Datangkan Rakitic
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?