- Celios ungkap pengaruh negeri tirai bambu itu semakin meluas di Indonesia.
- Sumatera Utara, Bali, dan Jawa menjadi "kantung-kantung" utama pengaruh Tiongkok.
- Sektor ekonomi menjadi domain terkuat dengan skor rata-rata nasional 41,2%.
Suara.com - Laporan terbaru Center of Economic and Law Studies (Celios) bertajuk Indeks Provinsi Tiongkok-Indonesia 2025 mengungkap fakta baru soal pengaruh Tiongkok di Indonesia.
Hasilnya pengaruh negeri tirai bambu itu semakin meluas, tidak hanya terkonsentrasi di ibu kota, melainkan menyebar hingga ke tingkat provinsi. Mengutip laporan tersebut, Rabu (10/9/2025) menunjukkan bahwa dominasi Tiongkok kini merambah ke berbagai sektor, dari ekonomi hingga sosial, dengan jejak yang sangat kuat di wilayah barat dan tengah Indonesia.
Sumatera Utara, Bali, dan Jawa menjadi "kantung-kantung" utama pengaruh Tiongkok, sementara wilayah timur seperti Papua dan Maluku masih memiliki jejak yang terfragmentasi atau bahkan tak terukur.
Laporan ini juga menunjukkan bahwa Sumatera Utara menjadi provinsi dengan jejak Tiongkok terkuat secara nasional, mencetak skor 29,5%. Diikuti ketat oleh Bali, yang menempati posisi kedua dengan skor 28,4%.
Hasil ini menyoroti strategi Tiongkok yang berhasil membangun koneksi kuat di luar Jakarta. Bali, misalnya, menjadi magnet pengaruh berkat koneksi sosial dan budaya yang kuat, sementara Sumatera Utara menjadi pusat aktivitas ekonomi Tiongkok yang paling menonjol.
Provinsi-provinsi di Jawa, seperti Jawa Barat (22,7%), Jawa Tengah (21,6%), dan Jawa Timur (20,5%), juga menunjukkan jejak yang konsisten kuat. Ini menegaskan posisi Pulau Jawa sebagai pusat ekonomi dan sosial yang tidak tergantikan.
Namun, peta pengaruh ini tidak merata. Laporan menyebutkan, jejak Tiongkok di Kalimantan, Maluku, dan Papua jauh lebih lemah, bahkan hampir tidak terukur di beberapa provinsi di Papua. Ini menciptakan "peta asimetris" di mana pengaruh Tiongkok terkonsolidasi di barat dan tengah, tetapi samar di timur.
Indeks ini juga mengevaluasi delapan sektor keterlibatan Tiongkok di tingkat provinsi. Hasilnya, sektor ekonomi menjadi domain terkuat dengan skor rata-rata nasional 41,2%. Ini mencerminkan bobot besar investasi, perdagangan, dan proyek infrastruktur Tiongkok. Sumatera Utara kembali menjadi yang paling dominan di sektor ini, mencatat skor luar biasa 83,3%, diikuti oleh Sulawesi dan Kalimantan Timur.
Sementara itu, sektor masyarakat menjadi domain terkuat kedua (22,1%), didorong oleh aktivitas diaspora, festival budaya, dan pariwisata. Di sektor ini, Bali menjadi pemimpin dengan skor 50%, menunjukkan bagaimana koneksi sosial menjadi kunci pengaruh Tiongkok di sana.
Baca Juga: OJK Minta Menkeu Baru Perkuat Koordinasi untuk Dorong Ekonomi Indonesia
Meskipun kuat di ekonomi dan sosial, jejak Tiongkok di sektor lain, terutama media, tercatat sangat minim. Laporan menunjukkan media menjadi dimensi terlemah dari kehadiran Tiongkok, dengan skor rata-rata hanya 0,7%. Hal ini menunjukkan fokus Tiongkok lebih pada kerja sama ekonomi dan politik di tingkat lokal, ketimbang membangun narasi melalui media massa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda