Suara.com - Odion Ighalo mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Machester United. Bahkan Ighalo rela dipotong gajinya guna memastikan dirinya bergabung dengan tim impiannya tersebut.
Striker Nigeria ini bergabung dengan Man United dengan status pinjaman dari Shanghai Shenhua hingga akhir musim pada saat-saat akhir bursa transfer musim dingin Januari 2020, Jumat (31/1/2020).
Meskipun minat Man United pada Ighalo datang terlambat, pemain berusia 30 tahun itu menegaskan dirinya tidak ragu untuk bergabung dengan klub yang selalu dikaguminya.
Bahkan, Ighalo pun rela gajinya dipotong untuk memastikan dirinya bisa merumput di Old Trafford. Man United, memboyong Ighalo guna memperkat lini depannya setelah Marcus Rashford mengalami cedera.
Seperti dilansir Daily Mail, MU cukup membayar satu pertiga dari gaji Ighalo di klub sebelumnya, Shanghai Shenhua, yang berkisar 300.000 pounds (sekitar Rp 5,4 miliar) per pekan.
"Dari jam 11 malam ada urusan administrasi, negosiasi dan semua itu, untuk kesepakatan pinjaman, jadi kami berbicara dan tim lain memanggil mereka, menginginkan saya. Tetapi saya memberi tahu agen saya bahwa inilah yang saya inginkan. Saya ingin datang ke sini," kata Ighalo kepada MUTV
"Saya berkata: 'Anda akan mendapat potongan gaji untuk pergi ke United.' Saya berkata, "Saya tidak peduli. Buat kesepakatan ini terjadi. Saya ingin pergi ke United. Saya tidak peduli berapa pemotongan gaji, saya tahu itu, wujudkan," ujarnya.
Ighalo sebelumnya pernah merasakan kompetisi Liga Inggris ketika membela Watford, musim 2015-2016. Saat itu, dia bisa membuat 16 gol dari 37 penampilan. Jumlah gol yang cukup bagus sebagai striker dari tim promosi saat itu.
"Saya sangat senang. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya," ujar Ighalo seperti dilansir Sportskeeda
Baca Juga: Tak Ada Lagi Aturan Pemain U-23 di Liga 1 2020, Begini Reaksi Sumardji
"Orang-orang yang mengenal saya, bahkan di Nigeria, dan bahkan saat saya bermain di Watford, rekan satu tim saya tahu bahwa saya mencintai Man United, saya mendukung mereka."
"Ketika saya bermain melawan Man United, emosi itu ada di sana, karena itu adalah impian saya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
-
Ruben Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
-
Bryan Mbeumo Disebut Sejajar dengan Mohamed Salah, Suporter Liverpool Setuju?
-
Manchester United Beli Rp1,5 Triliun, Benjamin Sesko Dicap Pemain Amatir
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik
-
Comeback Epik Lawan Persik, Souza Anggap Persija Layak Menang
-
Fans Garuda Harus Sabar! PSSI Mulai Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Pekan Depan
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
-
Timur Kapadze Gantikan Nova Arianto Latih Timnas Indonesia U-17?
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
-
PSSI Akui Sulit Temukan Pengganti Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17
-
Tak Masuk Kode PSSI, Timur Kapadze Batal Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia?