Suara.com - Penyerang PSS Sleman, Irfan Bachdim mengaku nyaman dilatih oleh Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Menurutnya, juru racik asal Korea Selatan itu sosok yang tegas dan sangat disiplin dalam memimpin.
Pemain yang sebelumnya memperkuat Bali United itu mengatakan Shin Tae-yong banyak membuat warna baru. Salah satunya adalah menggabungkan pemain muda dan senior pada pemusatan (TC) kali ini.
"Coach Shin saya rasa dia pelatih yang sangat jujur dalam memberikan instruksi. Kalau ada masalah dia langsung bicara, harus bagaimana menyelesaikan masalah tersebut," kata Irfan Bachdim, usai latihan di Stadion Madya, Senayan, Sabtu (15/2/2020).
"Tidak hanya itu, menurut saya dia menerapkan disiplin yang sangat bagus kepada para pemain, visinya juga bagus. Saya pikir ini bagus untuk timnas Indonesia ke depannya," tambahnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 31 tahun ini tidak menganggap Shin Tae-yong sosok yang keras. Meski tegas, ia tetap dekat dengan pemain.
"Kalau saya pikir, tidak ada pelatih yang keras kepada pemain. Karena menurut saya kalau memang sepak bola di Indonesia mau lebih baik lagi, para pemain ini harus kerja keras untuk mencapai itu," ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, TC timnas Indonesia sudah dimulai sejak Jumat (14/2/2050) malam sampai dengan 23 Ferbuari 2020.
TC ini akan dilakukan sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 menghadapi Thailand (26 Maret 2020) dan Uni Emirat Arab (31 Maret 2020).
Baca Juga: Asyik, Banyak Penggemar Sport Otomotif Energi Terbarukan di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung