Suara.com - Neymar menyebut bahwa kesulitan Paris Saint-Germain (PSG) saat menghadapi Borussia Dortmund disebabkan karena klub Prancis tersebut terlalu takut untuk memainkannya dalam beberapa pekan terakhir.
Pemain asal Brasil itu mengaku ingin bermain kembali bermain lapangan, tetapi PSG terlalu berhati-hati untuk menurunkannya agar tidak kembali cedera.
Neymar tidak dimainkan PSG di tiga pertandingan terakhir Ligue 1 karena cedera dan diragukan tampil di babak 16 besar leg pertama Liga Champions pada Rabu (19/2/2020) melawan Borussia Dortmund di Jerman.
Namun, Neymar bermain di pertandingan itu dan mencetak gol di babak kedua, meski tidak bisa menolong Les Perisiens dari kekalahan atas klub Jerman tersebut dengan skor 2-1.
Setelah tampil mengesankan dalam pertandingan tersebut, pemain berusia 28 tahun itu menyatakan bahwa ia siap bermain tetapi PSG lebih memilihnya menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan.
“Bukan pilihan saya untuk tidak bermain di beberapa pertandingan terakhir. Saya ingin bermain, saya merasa dalam kondisi terbaik," kata Neymar setelah pertandingan yang dilansir Antara dari Goal, Rabu (19/2/2020).
"Klub takut dan saya menderita karena keputusan tersebut."
Musim ini Neymar lebih sering berkutat dengan cedera, pada Oktober tahun lalu ia harus menepi di enam pertandingan akibat cedera.
Baca Juga: Erling Haaland: Dortmund Belum Aman, Masih Ada Leg Kedua di Paris
Berita Terkait
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Deschamps Tegaskan Tak Ada Konflik dengan PSG Meski Dua Pemain Cedera
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Diserang PSG Gegara Cedera Ousmane Dembele, Didier Deschamps Bela Diri
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda