Suara.com - Kebijakan PSSI terkait dibolehkannya klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020 memotong hingga 75 persen gaji pemainnya, sebagai efek dari berhentinya kompetisi saat ini akibat pandemi Virus Corona, memang menimbulkan reaksi beragam. Ada yang pro, ada yang kontra.
Bagi para pesepakbola yang memiliki pendapatan besar tentu tak jadi persoalan. Lantas, bagaimana bagi mereka yang merupakan pemain-pemain di Liga 2? Tentu pendapatan para pemain di Liga 2 berbeda jauh dengan Liga 1.
Asri Akbar, gelandang gaek yang musim ini membela panji Persijap Jepara di Liga 2, pun mengeluhkan sikap manajemen timnya setelah adanya kebijakan PSSI itu.
Pada dasarnya, Asri tak masalah gajinya dipotong. Namun, khusus untuk bulan Maret kemarin, menurutnya gaji harusnya dibayar secara full.
Pasalnya menurut Asri, ia dan rekan-rekan setimnya sudah berlatih dan berkumpul hampir sebulan penuh.
"Selama tidak ada latihan itu tak masalah, karena kami mengerti klub juga. Yang masalah di Maret, karena masih ada sesi latihan. Tentu tak sesuai jika hanya dikasih 25 persen. Bulan April, Mei dan Juni tentu tidak masalah karena itu sifatnya force majeure," celoteh Asri.
"Kami hanya dikasih 25 persen pada Maret, padahal kami bertanding dan berlatih sebulan full Februari-Maret. Ini yang kami tuntut harus 100 persen. Kalau April, Mei dan Juni tentu itu kebijakan PSSI dan klub," tutur eks gelandang Persija Jakarta dan Borneo FC itu.
Lebih lanjut, Asri meminta kepada manajemen timnya untuk membayar penuh gaji pemain di bulan Maret.
Bahkan, pesepakbola berusia 36 tahun itu mengancam akan melaporkan Persijap ke Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) jika haknya tak diberikan.
Baca Juga: Tak Ada Protes, Borneo FC Ikuti PSSI Bayar Gaji Pemain Sebanyak 25 Persen
"Kalau tidak dibayarkan, kami lapor ke APPI. Padahal kami sudah kerja sebulan full," kata Asri.
Asri mengungkapkan, manajemen Persijap sejatinya sempat berjanji kepada para pemain bahwa gaji akan dibayar full 100 persen untuk bulan lalu.
Namun, setelah adanya putusan dari PSSI, gaji yang turun hanya 25 persen saja.
"Iya, sudah janji (bayar gaji penuh), makanya mereka tidak liburkan kami sampai jatuh tempo akhir bulan. Tapi mereka malah beri 25 persen dengan alasan arahan dari PSSI," keluh Asri.
"Seandainya kami diliburkan saat selesai pertandingan (pekan )pertama (Liga 2 2020) tentu tidak masalah, tapi ini kami latihan sebulan penuh," ujarnya.
"Mereka baru liburkan 29 Maret 2020, tapi libur resmi Persijap itu 1 April. Sebenarnya mau latihan sampe tanggal 31 Maret, tapi kami bilang daerah kami mau lockdown, makanya langsung diliburkan tanggal 29 Maret," pungkas sang gelandang veteran.
Berita Terkait
-
Liga 1 Disetop hingga Akhir Mei, Persik Kediri Perpanjang Masa Libur Skuat
-
Imbas Penyebaran Virus Corona, Nasib Wasit Masih Dibahas PSSI
-
Curhatan Wasit Liga 1 Setelah Pendapatannya Hilang Akibat Pandemi Corona
-
Saddil Dilaporkan Polisi karena Penganiayaan, Bhayangkara FC Masih Kroscek
-
Liga 1 2020 Terhenti, Pemain Madura United Dipastikan Tetap Gajian
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025