Suara.com - Klub Bundesliga, Hertha Berlin menunjuk pelatih baru saat musim 2019/2020 sedang berhenti akibat pandemi Virus Corona.
Sosok yang ditunjuk sebagai pelatih baru Hertha adalah Bruno Labbadia, juru taktik berusia 54 tahun yang sejatinya sudah malang melintang di Liga Jerman.
Mantan pelatih Bayer Leverkusen, Hamburg SV, VfB Stuttgart dan VfL Wolfsburg itu ditunjuk sebagai pelatih kepala Hertha yang baru, menggantikan Jurgen Klinsmann yang mundur dari posisinya dua bulan lalu.
"Dengan Bruno, kami mempunyai seseorang yang mengetahui Bundesliga dengan baik dari bertahun-tahun sebagai pemain dan pelatih, serta telah menunjukkan bahwa ia bisa menstabilkan tim dan memimpin mereka kembali naik di klasemen," demikian pernyataan Direktur Olahraga Hertha, Michael Preetz di laman resmi klub.
Menurut surat kabar ternama Jerman Bild serta majalah sepakbola Kicker, Labbadia menandatangani kontrak bersama Hertha hingga 2022.
Lababdia sendiri praktis menjadi pelatih keempat yang menukangi Hertha musim ini, dan akan dibebani untuk menyelamatkan musim yang cukup menyedihkan bagi klub ibu Kota Jerman itu, andai memang Liga Jerman 2019/2020 digulirkan kembali saat pandemi mereda.
Sebelum kampanye 2019/2020 ditangguhkan, Hertha sendiri berada di peringkat ke-13 klasemen Bundesliga, dari 25 spieltag yang sudah dihelat.
Meski demikian, klub berjuluk Die Alte Dame tersebut hanya berjarak enam poin saja dari zona merah.
Seperti sebagian besar klub papan atas Liga Jerman, skuat Hertha sudah kembali berlatih secara kolektif pekan ini, untuk pertama kalinya sejak Bundesliga dihentikan karena mewabahnya COVID-19.
Baca Juga: FIFPro Ingatkan Ancaman Kesehatan Mental Pemain di Masa Pandemi Corona
Akan tetapi, caretaker Hertha, Alexander Nouri diketahui tidak memimpin sesi latihan tersebut karena ia tetap berada di Bremen bersama keluarganya.
Nouri sendiri ditunjuk sebagai pelatin interim Hertha pada pertengahan Februari lalu, ketika Klinsmann mundur setelah baru bertugas selama 76 hari.
Berita Terkait
-
Waduh! Media China Sebut Penerus Shin Tae-yong Penipu Rp81 Miliar
-
Dianggap Malas, Media Korsel Samakan Patrick Kluivert dengan Jurgen Klinsmann
-
Eks Pelatih Korsel: Inter Juara Liga Champions, Napoli Raih Scudetto
-
Desak KFA Pulangkan STY, Media Korea Selatan Beberkan Beragam Keunggulan Sang Pelatih
-
Termasuk Shin Tae-yong, Korea Selatan Punya 4 Calon Kandidat Pelatih Baru
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Roy Keane Klaim Premier League 2025/2026 Sudah Selesai Usai Arsenal Mantap di Puncak Klasemen
-
Ritual Unik Rekan Setim Emil Audero, Tenggak Double Espresso Plus Minum Berenergi
-
26,02 Juta Liter Bir Bakal Terjual Selama Piala Dunia 2026, Pemerintah Buat Aturan Ketat
-
Lawan Timnas Indonesia U-22, Filipina Diperkuat 13 Pemain Abroad di SEA Games 2025
-
Tiga Pemain Persib Kemungkinan Absen Lawan Borneo FC, Bojan Minta Bobotoh Padati GBLA
-
Jelang Drawing Piala Dunia 2026, FIFA Dibombardir Kritik Soal Deportasi dan Diskriminasi HAM
-
Xabi Alonso Puas dengan Pesta Gol Real Madrid di San Mames, Puji Kylian Mbappe Setinggi Langit
-
Thailand Dapat Kucuran Bonus Usai Menang Telak dari Timor Leste di SEA Games 2025
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Tak Putar Lagu Kebangsaan Laos dan Vietnam, Panitia SEA Games 2025 Buka Suara