Suara.com - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams, akhirnya bisa pulang dan bertemu keluarganya di Perth, Australia, setelah menyelesaikan karantina mandiri selama 14 hari untuk antisipasi virus corona.
Aryn Williams telah meninggalkan Surabaya pada 28 Maret 2020. Setibanya di Australia, ia langsung menjalani karantina mandiri di salah satu hotel di Perth.
Mantan pemain Burnley ini mengaku mendapat sertifikat keterangan sehat setelah menyelesaikan masa karantina. Sertifikat itu juga menjadi bukti bahwa dirinya bukan menjadi ancaman masyarakat.
"Saya merasa sehat. Kami menjalani cek keselamatan setelah karantina 14 hari. Kemudian kami mendapat sertifikat sehat yang menyatakan kami bukan ancaman bagi masyarakat. Sehingga kami dapat melanjutkan hidup seperti biasa," kata Aryn Williams di laman resmi klub.
"Mereka tidak mengetes kami, hanya melakukan tes suhu. Setelah itu dinyatakan bersih (sehat) dan kami diperbolehkan pulang," tuturnya menambahkan.
Meski begitu, gelandang 27 tahun tersebut tidak bisa leluasa ketka bersua keluarga. Ia akan tetap menjalani physical distancing sebagai cara pencegahan penyebaran virus corona.
"Apa yang saya lakukan pasti sesuai dengan prosedur dan protokol rumah sakit. Jaga jarak fisik minimal 1-3 meter, dan juga selalu memakai masker dan steril tangan," tegas fans Arsenal tersebut.
Berita Terkait
-
Skuat Persebaya Gelar Latihan Online, Gimana Caranya?
-
Kisah Zulfikar Akhmad, dari Seorang Penonton hingga Jadi Pemain Persebaya
-
Persebaya Patuhi Keputusan PSSI perihal Liga 1 Berstatus Force Majeure
-
Persebaya Diliburkan Karena Corona, Aji Santoso Tak Izinkan Pemain Mudik
-
Persebaya Masih Pertimbangkan Tes Virus Corona untuk Pemain
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Magalhaes Dalam Waktu Lama, Arteta Bakal Lakukan Apa?