Suara.com - Kisah perjuangan tak kenal lelah dibagikan oleh pemain muda Persebaya Surabaya, Zulfikar Akhmad Medianar Arifin. Dari yang hanya seorang penonton, kini ia resmi menjadi bagian skuat Bajul Ijo untuk Liga 1 2020.
Zulfikar, demikian nama akrabnya, sejak kecil memang sudah menjadi suporter setia Persebaya. Pemain 19 tahun itu bahkan kerap menyaksikan sesi latihan tim.
Bermula dari ajakan sang ayah, Moch. Gentur Mukti Arifin yang berprofesi sebagai jurnalis, Zulfikar sering diajak liputan kegiatan Persebaya. Karena saking seringnya, rasa cinta itu muncul dan ia pun bercita-cita suatu saat menjadi pemain Bajul Ijo.
''Dari pengalaman itu saya jadi tahu pemain Persebaya, seperti Anang Ma'ruf, Halil, serta Korinus Fingkrew. Lalu saya pun ingin mengikuti jejaknya,'' ujar Zulfikar, dilansir dari laman resmi klub.
Berawal dari sering nonton latihan Persebaya, Zulfikar lalu minta dimasukkan sekolah sepak bola. Kemudian pilihan jatuh pada Indonesia Muda (IM), salah satu klub internal Persebaya.
''Ayah sendiri yang dulu mengantarkan saya latihan di IM,'' kenang pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.
Dan kini mimpi Zulfikar perlahan menuju kenyataan. Namanya pun mencuat kala membawa tim Bajul Ijo juara Elite Pro Academy U-20 2019.
Kala itu, Young Green Force menang 3-0 dalam babak adu penalti atas Barito Putera setelah kedua tim bermain imbang 3-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Sukses itu menjadi tiket bagi Zulfikar untuk masuk ke tim utama Persebaya pada musim 2020. Tiket yang sudah di depan mata sejak 2019 lantaran sudah diikutkan dalam latihan tim senior oleh pelatih Aji Santoso.
Baca Juga: Persebaya Patuhi Keputusan PSSI perihal Liga 1 Berstatus Force Majeure
Lebih lanjut, Zulfikar bukan satu-satunya pemain U-20 yang musim ini promosi ke tim senior. Ada Koko Ari Araya, Muhammad Kemaluddin, Rizky Ridho, dan M. Supriadi.
Namun jika dibandingkan empat pemain tersebut, Zulfikar termasuk kurang beruntung. Sebab pemain asli Surabaya itu belum sekali pun mendapat kesempatan bermain di Liga 1.
'''Belum dapat kesempatan bermain, perasaan saya biasa saja. Itu tidak lepas dari izin dan dukungan orang tua yang luar biasa, agar saya bisa mencapai cita-cita saya,'' kata Zulfikar.
''Artinya saya harus lebih semangat lagi dalam latihan, harus lebih baik agar bisa mendapatkan kesempatan bermain,” imbuhnya.
Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, Zulfikar telah dididik untuk tidak menjadi pribadi yang gampang menyerah. Saat dia memilih sepak bola sebagai pilihan karier, kedua orang tuanya juga memberikan dukungan maksimal.
Perjuangan Zulfikar sendiri memang tak mudah. Sebab di posisinya sebagai gelandang sudah diisi oleh pemain-pemain top, salah satunya Makan Konate.
Berita Terkait
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru