Suara.com - Banyak cara dilakukan para pesepakbola yang bermain di Liga 1 2020 untuk membantu penanganan pandemi Virus Corona. Misalnya seperti yang dilakukan penyerang kawakan sekaligus kapten Madura United, Greg Nwokolo.
Well, kepedulian sosial seorang Greg memang patut diacungi jempol di tengah masa sulit pandemi ini.
Penyerang naturalisasi berusia 34 tahun itu menyumbangkan seluruh gajinya untuk bulan ini sebagai upaya untuk memerangi wabah COVID-19 di Tanah Air.
Donasi telah diberikan Greg melalui Yayasan Madura Peduli Indonesia.
Menjadi luar biasa lantaran gaji Greg, bersama para pemain Madura United lainnya, sudah dipotong sebesar 75 persen mulai bulan April ini.
Hal ini sesuai dengan maklumat PSSI yang memperbolehkan tim-tim Liga 1 2020 membayar gaji para pemainnya maksimal 25 persen saja selama off-nya kompetisi imbas pandemi.
Bagi Greg, gaji bulan April yang didapatnya sebanyak 25 persen itu lebih baik disumbangkan semua.
Eks striker Persija Jakarta itu menyebut banyak orang yang lebih membutuhkan di tengah wabah COVID-19 ini.
"Jujur ya, memang gaji (bulan April 2020) yang saya terima langsung saya drop ke sana (Yayasan Madura Peduli Indonesia). Karena saya berpikir untuk tidak kerja saja sudah dapat 25 persen. Tapi, ada orang yang lebih membutuhkan itu untuk sekarang," kata Greg, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Kecewa pada Sir Alex, Alasan Pogba Tinggalkan Manchester United pada 2012
Greg menyadari betul kondisi Kota Madura saat ini tidak kondusif di tengah pandemi Corona ini. Oleh sebab itu, ia tergerak melakukan tindakan nyata untuk membantu.
"Saya kerja di Madura. Saya tahu situasinya seperti apa, kondisi Madura seperti apa. Kalau (jumlah donasi) dibilang besar, tidak terlalu besar lah," jelasnya seperti dilansir laman resmi Madura United.
"Tapi saya senang bisa bantu orang yang butuh. Saya juga support dan doa, semoga permasalahan ini semua bisa cepat selesai," Greg menambahkan.
Pemain kelahiran Nigeria itu pun tak lupa memberikan semangat kepada orang-orang yang saat ini menjadi pasien positif Corona.
"Tetap sabar, bagi yang sudah terinfeksi tetap semangat, jangan putus asa. Indonesia akan kembali lebih kuat, saya yakin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Kapan John Herdman Diresmikan Erick Thohir?
-
John Herdman: Saya Tak Bisa Meminta Apa Pun
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental