Suara.com - Kisah tak terduga datang dari Zlatan Ibrahimovic. Striker asal Swedia ini dikabarkan pernah mengancam membunuh rekan setimnya ketika masih berseragam LA Galaxy.
Cerita ini diungkap oleh rekan Ibrahimovic di LA Galaxy dulu, Joao Pedro. Semua ini diawali ketika LA Galaxy menelan kekalahan atas Houston Dynamo pada hari terakhir musim 2018.
Ketika itu, LA Galaxy berhasil unggul dua gol lebih dulu. Namun, mereka gagal mempertahanan keunggulan dan akhirnya kalah 2-3 dari Houston Dynamo.
Setelah pertandingan, Ibrahimovic marah besar. Ia menyemprot para pemain LA Galaxy dan mengancam membunuh siapapun yang membantah perkataannya.
"Di akhir pertandingan, dia mengajak kami berbicara," kata Pedro seperti dilansir dari Daily Star.
"Dia berkata, 'Jika kamu datang ke sini untuk pergi ke pantai atau jalan-jalan di Hollywood, katakan saja. Saya memiliki 300 juta dan sebuah pulau'," ujar Pedro saat menirukan perkataan Ibrahimovic.
"'Saya tidak membutuhkan ini untuk apa pun. Orang pertama yang mengatakan sesuatu padaku, aku akan membunuhnya'," lanjutnya penutup.
Ibrahimovic pernah dua musim memperkuat LA Galaxy, yakni pada 2018-2019. Selama memperkuat tim Amerika Serikat itu, ia mampu mengemas 53 gol dan 58 pertandingan.
Pada musim 2020, Ibrahimovic memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama LA Galaxy dan kembali memperkuat mantan timnya di Italia, AC Milan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Kroasia Jadi Junjungan Marko Simic
Walau ia kini sudah 38 tahun dan dua tahun sebelumnya meninggalkan Eropa, performa Ibrahimovic masih mengesankan. Ia telah mencetak empat gol dan satu assist dari 10 laga bersama AC Milan di musim 2019/2020.
Berita Terkait
-
AC Milan Panggil Pulang Zlatan Ibrahimovic, Serie A Lanjut Bulan Depan?
-
Impian Pelatih LA Galaxy Bisa Boyong Gonzalo Higuain
-
Antisipasi Ibra Pergi, Legenda AC Milan Sarankan Rekrut Cavani dan Icardi
-
Kalah di Final Virtual NBA, Kostum Dendre Ayton Bikin Warganet Salfok
-
Santuy Abis, Ibrahimovic Asyik Mancing saat Pandemi Corona
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'