Suara.com - Menggelar laga-laga sepakbola tanpa penonton di stadion bukanlah solusi jangka panjang, alias hanya penyelesaian jangka pendek selama pandemi COVID-19 ini.
Menurut mantan manajer Arsenal yang kini menjabat Kepala Pembangunan Global FIFA, Arsene Wenger, absennya penonton secara berkepanjangan bisa berdampak buruk bagi sepakbola.
Seperti diketahui, Bundesliga Jerman menjadi liga top Eropa pertama yang kembali melanjutkan musim 2019/2020 dalam situasi pandemi.
Namun, laga-laga yang sudah dimulai kembali sejak pekan lalu memang digelar secara tertutup sampai akhir musim, dengan protokol keamanan serta kesehatan yang sangat ketat.
"Apakah ini akan bertahan dalam jangka panjang (laga digelar secara tertutup)? Apakah ini akan merusak pertunjukan jangka panjang tanpa penonton? Saya yakin akan hal itu. Saya kira itu bisa merusak sepakbola, olahraga yang telah kita semua cintai sejak lama. Saya yakin ini tidak bagus," celoteh Wenger kepada beIN SPORTS.
"Anda tidak bisa bayangkan setengah musim atau satu musim tanpa penonton. Saya mendengar kebijakan ini berlanjut lebih lama, sampai musim depan. Saya tidak bisa membayangkan. Karena itulah, saya yakin ini hanyalah solusi jangka pendek," ucap pria berusia 70 tahun asal Prancis itu.
Sementara itu, Liga Inggris, tempat Wenger bekerja sebagai pelatih selama 20 tahun lebih, disebut-sebut bakal kembali dilanjut Juni 2020 setelah ditangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi.
Wenger sendiri meyakini, masalah kesehatan harus menjadi prioritas dalam keputusan apapun untuk memulai kembali kompetisi.
"Kita tidak bisa terlalu banyak disetir oleh alasan finansial dan mengambil risiko besar. Pertama kita harus memastikan ini aman secara medis," kata Wenger.
Baca Juga: Liga Spanyol 2019/2020 Bisa Digelar Setiap Hari saat Restart
"Namun, saya tetap merasa bahwa laga-laga tanpa penonton itu tidak tepat. Ada sesuatu yang janggal dengan itu," tandas The Professor --julukan Wenger.
Berita Terkait
-
Kalah 1-3dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kalah 1-3dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach