Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah mencairkan uang subsidi termin pertama kepada seluruh kontestan Liga 2 2020. Jumlahnya sesuai dengan kesepakatan di awal tanpa potongan.
Sebelumnya, disebutkan baru enam tim Liga 2 2020 yang baru menerima subsidi termin pertama per Maret lalu. Kini, PT LIB pun telah membayarkannya untuk tim-tim yang belum mendapatkan uang tersebut.
Jumlahnya juga sama dengan kesepakatan awal. Yaitu Rp 250 juta untuk termin pertama, bukan Rp 100 juta setelah dilakukan pemotongan.
Awalnya ada wacana PT LIB akan memangkas subsidi tim-tim Liga 1 dan 2. Namun, keinginan operator kompetisi itu ditolak langsung oleh PSSI.
"Ini subsidi tahap pertama ada potongan pajak 2 persen. Jadi kami menerima dari PT LIB Rp 245 juta per klub," kata CEO Mitra Kukar Endri Erawan.
"18 klub Liga 2 yang belum menerima subsidi sebelumnya, hari ini (kemarin 20/5/2020) sudah diberikan PT LIB," jelas pria yang juga menjabat sebagai anggota komite eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Tentu dengan dibayarkannya uang subsidi tersebut membuat Endri lega. Uang tersebut bisa membantu operasional Mitra Kukar selama pandemi COVID-19.
"Tentu sangat membantu klub kami dan Liga 2 lainnya untuk membantu cash flow pembayaran gaji atau lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Aritz Aduriz Umumkan Gantung Sepatu
Berita Terkait
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung