Suara.com - Mantan pesepak bola asal Prancis, Thierry Henry, ternyata pernah ingin bergabung Manchester United sebelum merapat ke Arsenal. Namun, keinginan Henry bertepuk sebelah tangan setelah menerima penolakan dari manajer Setan Merah saat itu, Sir Alex Ferguson.
Kisah ini disampaikan oleh mantan ketua keamanan Manchester United, Ned Kelly. Ia adalah orang yang bertugas mengawal Ferguson. Ia memberitahukan kabar mengenai keinginan Henry ke Ferguson setelah menerima telepon dari kakak Eric Cantona, Jean-Marie.
Namun, ketertarikan Henry yang disampaikan oleh Ned Kelly ditolak mentah-mentah oleh Ferguson. Ia mengaku tidak berminat mendatangkan talenta asal Prancis tersebut karena rentan cedera.
"Di terowongan setelah pertandingan, saya menerima telepon dari kakak Eric, Jean-Marie [Cantona] mengatakan, 'Ned, beri tahu Alex [Ferguson] bahwa Thierry Henry ingin datang ke klub'," kata Kelly dalam sebuah wawancara dengan beIN Sports, dilansir dari Metro.
"Sekarang ini sebelum dia [Henry] pergi ke Arsenal, pilihan pertamanya adalah Manchester United. Jadi, saya pergi ke bos dan berkata, 'Bos, saya baru saja ditelepon oleh Jean-Marie Cantona, dia mengatakan Henry ingin datang ke klub '. Dia [Ferguson] berkata, 'Tidak mungkin, dia gampang cedera'," imbuhnya menceritakan.
"Dia (Henry) pergi ke Arsenal, sisanya adalah sejarah," tuturnya menutup.
Keputusan menolak Henry mungkin menjadi salah satu penyesalan Ferguson. Sebab, setelah bergabung Arsenal dari Juventus pada 1999, pemain yang dianggap rentan cedera itu sukses membuat sejarah di klub Kota London.
Henry menjadi top skor sepanjang masa Arsenal dengan total 228 gol dari 375 penampilan. Ia juga memenangkan berbagai trofi seperti dua trofi Liga Primer dan dua trofi Piala FA.
Baca Juga: Ikut TC Timnas U-19, Sutan Zico Tak Mau Buat Salah di Hadapan Shin Tae-yong
Berita Terkait
-
Ryan Giggs: Manchester United Masih Butuh 5 Pemain Baru
-
Terciduk Bawa Senjata di Bandara, Istri Sead Kolasinac Ditangkap Polisi
-
Arsene Wenger Senang Liverpool Gagal Samai Rekor Invincibles Arsenal
-
Liverpool hingga Inter Milan, Ini Ucapan Selamat Idul Fitri dari Klub Eropa
-
Luke Shaw: Mason Greenwood Titisan RvP
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Belajar dari Filipina: 2 Kelemahan Fatal Myanmar yang Wajib Dieksploitasi Timnas Indonesia U-22
-
Skenario Khusus agar Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Ini 3 Calon Lawan Berbahaya Persib Bandung di Babak 16 Besar ACL 2
-
Berapa Skor Terakhir Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games?
-
Nova Arianto Bocorkan Timnas Indonesia U-20 Asuhannya Bakal Kedatangan 20 Pemain Diaspora
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala