Suara.com - Bek sentral Timnas Indonesia, Hansamu Yama baru bergabung dengan Persebaya Surabaya pada awal musim 2019 lalu, namun kecintaannya pada tim berjuluk Green Force ternyata sudah ada sejak dirinya masih kecil.
Hansamu pun mengungkapkan harapannya untuk Persebaya yang akan berulang tahun ke-93 pada Kamis (18/6/2020) itu.
"Harapannya semoga Persebaya semakin berjaya, lebih profesional dan menjadi kiblat sepakbola Indonesia. Akan lebih indah kalau saya menjadi bagian di dalam kejayaan Persebaya," kata Hansamu seperti dimuat Antara.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 23 itu memang bukan kelahiran Surabaya, namun kecintaan pemain kelahiran Mojokerto, Jawa Timur terhadap Persebaya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Sebelum memulai karier profesional sebagai seorang pesepakbola, Hansamu sudah menasbihkan diri sebagai seorang Bonek Mania (sebutan suporter fanatik Persebaya).
Hansama mengungkapkan, saat masih anak-anak dirinya sering menonton pertandingan Persebaya. Sang ayah sering mengajaknya untuk menyaksikan Tim Bajol Ijo bertanding di Stadion Gelora 10 Nopember.
Kecintaannya akan klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut menjadi alasan dirinya menimba ilmu di salah satu klub internal Persebaya.
Hansamu pun mengungkapkan betapa bangga dirinya saat akhirnya bisa menjadi bagian dari keluarga Persebaya.
"Sebelum jadi pemain (profesional), saya sudah jadi Bonek. Jadi saat pertama kali dikontrak Persebaya musim lalu dan memperkuat tim utama Persebaya, jelas perasaan saya bangga sekali," tutur Hansamu.
Baca Juga: Inter Tersingkir di Coppa Italia, Performa Eriksen Jadi Pelipur Lara Conte
"Saya selalu terharu tiap kali merasakan atmosfer Stadion GBT (Gelora Bung Tomo) saat ini, dan Stadion Gelora 10 Nopember dulu," imbuh pemilik nama lengkap Hansamu Yama Pranata itu.
Hansamu pun mengungkapkan, tahun pertama membela Persebaya merupakan tahun yang spesial baginya.
Menurutnya pada musim 2019 lalu, Persebaya sedang mengalami fluktuasi performa dan membuat tekanan dari suporter meningkat.
"Hal yang paling berkesan adalah dimana saat merasakan tekanan dari Bonek, karena saya juga Bonek. Jadi, tau lah apa yang mereka rasakan," ucap Hansamu.
"Saya ingat betul saat HUT Persebaya yang ke-92 tahun lalu, karena saat itu kita mendapat tekanan yang sangat besar dari suporter," sambungnya.
"Tapi, di tahun itu juga kita mampu melewati tekanan dan bangkit di akhir-akhir musim sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal, meskipun tidak memberikan gelar bagi Persebaya. Itu hal yang paling berkesan untuk saya sampai saat ini," pungkas bek berusia 25 tahun itu.
Berita Terkait
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
-
Manchester United dan Arsenal Bersaing demi Striker Rp52 M, Siapa Berani Bayar Lebih Mahal?
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Ternyata Sampai Tanggal Segini Batas Voting Gol Indah Rizky Ridho di Puskas Awards 2025
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United