Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno menyatakan besar kemungkinan atau hampir pasti laga-laga lanjutan Liga 1 2020 akan digelar secara tertutup tanpa penonton di stadion. PT LIB sendiri merupakan operator kompetisi Liga 1.
Seperti diketahui, sebelumnya PSSI memang telah memutuskan bahwa Liga 1 2020 akan kembali digulirkan pada bulan September atau Oktober mendatang, setelah tertangguhkan sejak Maret 2020 lalu imbas pandemi COVID-19.
"Kelihatannya opsinya tanpa penonton, hampir bisa dipastikan ya. Nanti juga akan ada perubahan regulasi untuk menyesuaikannya," ucap Sudjarno.
Meski telah memastikan kelanjutan Liga 1 2020, PSSI memang masih belum mengumumkan regulasi yang akan dipakai.
Namun, otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air itu telah memberikan gambaran soal kompetisi yang dilanjutkan di tengah pandemi.
Sebut saja penghapusan degradasi, kompetisi terpusat di Pulau Jawa, mewajibkan pemain U-20, serta menaikkan uang subsidi, serta tetap ada dua tim yang promosi dari Liga 2.
"Regulasi sedang disusun, termasuk regulasi penghapusan degradasi," kata Sudjarno.
"Kalau nanti ada regulasi baru, misalnya dari Liga 2 ada dua tim yang promosi berarti Liga 1 musim berikutnya kompetisi diikuti 20 tim (dari yang biasanya 18 tim)," sambungnya.
Lebih lanjut, Sudjarno menyebut perubahan-perubahan regulasi nanti harus disahkan dalam Kongres Tahunan PSSI. Namun, untuk saat ini PT LIB masih menunggu regulasi terbaru dari PSSI.
Baca Juga: Inter Milan Masih Ramaikan Persaingan Scudetto, Antonio Conte Puas
"Regulasi itu nanti harus diatur lagi di Kongres Tahunan PSSI," pungkasnya.
Berita Terkait
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Dear PSSI, Tolong Kembalikan Antuasiasme Kami pada Timnas Indonesia
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara