Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp meminta Liverpudlian alias para suporter Liverpool untuk bersabar ihwal parade juara timnya yang sukses mengakhiri puasa gelar selama 30 tahun di pentas Liga Inggris.
Liverpool memastikan diri menjadi kampiun Liga Inggris 2019/2020 pada pekan lalu, saat kompetisi sejatinya masih menyisakan tujuh matchweek lagi.
Klopp menyatakan jika timnya baru akan melakukan parade juara saat situasi pandemi COVID-19 di Inggris sudah jauh lebih kondusif dari saat ini.
Artinya memang tak akan ada perayaan juara dalam waktu dekat ini, ataupun saat kompetisi rampung nanti, mungkin Liverpool masih harus menunggu lebih lama lagi.
"Saya seorang manusia dan semangat Anda (fans Liverpool) adalah semangat saya juga. Tetapi saat ini yang paling penting adalah bahwa kita tidak memiliki perkumpulan publik semacam ini," ujar Klopp seperti dimuat Liverpool Echo.
"Kita berutang banyak kepada komunitas, petugas kesehatan, dan kepada polisi serta otoritas setempat yang membantu kami sebagai klub untuk tidak melakukan ini," sambung pelatih berusia 53 tahun itu.
Klopp sendiri mengungkapkan kekhawatirannya perihal perayaan cukup ekstrem yang dilakukan para suporter Liverpool di luar Stadion Anfield pekan lalu, tak lama setelah The Reds memastikan diri jadi juara.
Tanpa masker dan tak ada social distancing, ribuan suporter Liverpool bersuka cita dan merayakan kesuksesan klub, termasuk juga di pusat kota serta di beberapa area lainnya.
"Ini menjadi concern saya. Boleh merayakan, tetapi tolong lakukan dengan cara yang aman dan hanya di lingkungan pribadi, di mana kita tidak berisiko menyebarkan penyakit mengerikan ini lebih lanjut di komunitas kita," tukas Klopp berpesan.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-33, Barcelona vs Atletico Madrid Siap Tersaji
Berita Terkait
-
Newcastle United Siap Pertahankan Gelar Piala Liga, Tantang Tottenham Hotspur di Putaran Keempat
-
Federico Chiesa Ungkap Sunyi Mencekam di Ruang Ganti Liverpool Usai 4 Kekalahan Beruntun
-
3 Juara Premier League yang Alami Kesialan Usai 4 Kekalahan Beruntun
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Prediksi Wolverhampton Wanderers vs Chelsea: The Blues Waspadai Kebangkitan Wolves
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Banyak Omong, Justin Hubner Cetak Rekor Gila di Piala KNVB
-
Emosional Saat Diganti, Ini Penjelasan Saddil Ramdani
-
Monchengladbach Bangkit di DFB Pokal, Kevin Diks Jadi Tembok Kokoh di Lini Belakang
-
Newcastle United Siap Pertahankan Gelar Piala Liga, Tantang Tottenham Hotspur di Putaran Keempat
-
Timnas Indonesia Disebut Cerah Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Kenapa?
-
Tekanan Besar Bobotoh Tak Goyahkan Ramon Tanque, Fokus Kerja Keras Bantu Persib Bandung Raih Poin
-
Update Terbaru Cedera Kevin de Bruyne: Bakal Menepi Setengah Tahun
-
Reaksi Antonio Conte Pasca Kalahkan Lecce, Partenopei Wajib Waspada Hadapi Como Pekan Depan
-
Marselino dan Justin Hubner Terancam Gagal Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Kata-kata Calvin Verdonk Jadi Spesialis Sepak Pojok Lille